Kediri – Seorang pria pensiunan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke sungai brantas. Peristiwa ini terjadi di Jembatan Desa Minggiran Papar Kediri, Rabu (23/01/2019) siang.
Adalah Suherman (65), warga Desa Pehkulon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri yang depresi atas penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
Aksinya diketahui oleh Bejo, tukang becak yang sebelumnya mengatar Suherman ke selatan jembatan Minggiran untuk menumpang bus menuju Surabaya. Setelahnya, Suherman diminta kembali, ia lantas meminta Bejo mengantar ke Jembatan Brawijaya di Kota Kediri.
Belum jelas tujuan Suherman, dia meminta kembali ke Minggiran. Selama perjalanan Suherman mengeluh sakit dibagian perutnya. Sesampainya di jembatan, Suherman meminta Bejo berhenti. Tanpa menaruh curiga, kemudian Bejo kaget mendapati Suherman telah berada diatas jembatan dan melompat ke sungai yang saat itu air tengah meluap akibat hujan deras.
Jenazah menurut Iptu Bambang Supriyanto, Kapolsek Papar ditemukan sekitar 100 meter dari titik lokasi menceburkan diri. Polisi yang datang ke lokasi kemudian mengevakuasinya.
“Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia. Dari pemeriksaan awal petugas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban ini murni bunuh diri,” katanya
Bambang menegaskan, Suherman meninggal dunia murni karena bunuh diri. Diduga ia nekat mengakhiri hidupnya karena sakit yang tak kunjung sembuh. Hal itu juga diperkuat dari keterangan keluarga bahwa Suherman pernah punya riwayat sakit stroke ringan. (ydk/sam)