Blitar (Jatimsmart.id) – Kegiatan rutin setiap tahun pengusaha muda asal Kota Blitar, Rais Abin memberangkatkan umrah gratis kepada masyarakat kurang mampu. Kali ini petugas kebersihan masjid/mushola (marbot) dan guru ngaji, yang sudah mengabdikan diri mengurus rumah ibadah dan mengajar baca tulis Al Quran mendapat umrah gratis.
“Kami selalu menjadwalkan dan memberikan umrah gratis untuk masyarakat yang kurang mampu dan memenuhi syarat dan layak diberangkatkan setiap tahunnya,” kata pemilik Shafira Tour dan Travel Umrah Haji Blitar ini.
Pria tinggi besar ini menjelaskan penentuan orang yang mendapat kesempatan berangkat umrah gratis, berdasarkan masukan dan asessment dari tim Shafira serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Sudah belasan orang yang berangkat umrah gratis, dalam beberapa tahun terakhir. Minimal 1 orang setiap tahun yang berangkat,” jelasnya.
Diungkapkan Abin kalau tahun 2022 lalu yang diberangkatkan umrah gratis 1 orang yakni marbot masjid Kodim 0808/Blitar, tahun ini ada 3 orang yaitu 2 orang marbot dan 1 orang guru ngaji. “Alhamdulillah, awal tahun ini bisa memberangkatkan umrah gratis 3 orang, insyaAllah kalau memang diberikan rejeki oleh Allah SWT bisa bertambah,” ungkap Abin.
Ketiga orang yang terpilih berangkat ibadah ke tanah suci terdiri dari 2 orang marbot dari masjid Polres Blitar, Sutarno dan marbot mushola di Kelurahan Bendogerit, Romdhon serta 1 orang guru ngaji dari Kelurahan Gedog, Ibu Inarotul.
Agar ibadah umrah 3 orang tersebut, termasuk 22 orang lainnya. Lancar dan selamat serta sehat sampai kembali ke Blitar, digelar tasyakuran dan doa bersama secara sederhana di kediaman Abin di Jl. Hasanudin, Kota Blitar. Dengan menghadirkan 3 orang yang diberangkatkan umrah gratis, tokoh agama yaitu Ketua Muhammadiyah Kota Blitar Riyanto, tokoh masyarakat Kota Blitar Samanhudi Anwar yang juga mantan Wali Kota Blitar. Perwakilan Pemkab Blitar Kabag Kesra Hatta MT, serta perwakilan warga sekitar.
Pada Tasyakuran dan doa bersama tersebut, selain ada pemotongan tumpeng dan tausiah singkat dari Ketua Muhammadiyah Kota Blitar. Juga secara simbolis diserahkan tiket umrah dan uang saku, untuk 3 orang yang berangkat umrah gratis.
Tidak hanya sekedar memberikan tiket umrah gratis saja, tapi Abin juga membantu mulai pengurusan paspor, manasik, vaksin hingga memberikan uang saku untuk masing-masing orang sebesar 100 real. “Diutamakan untuk warga tidak mampu dan sudah mengabdikan dirinya untuk kepentingan umat dan ibadah,” bebernya.
Ditambahkan Abin ketiga orang ini akan berangkat pada Senin(16/1/2023) sekitar jam 04.00 Wib dari Blitar ke Bandara Juanda. “Jadi ketiga 3 orang tersebut akan berangkat bersama 22 orang jamaah umrah lainnya, dari Blitar ke Juanda dan langsung terbang ke Madinah tidak transit ke Jakarta,” imbuhnya.
Salah satu marbot yang diberangkan umrah gratis, Sutarno mengaku tidak menyangka bisa berangkat umrah, karena keseharian pria yang berprofesi sebagai tukang servis dinamo selain marbot di masjid Polres Blitar ini. Penghasilannya hanya cukup untuk hidup sehari-hari, bersama keluarganya. “Seperti mimpi, karena membayangkan untuk bisa umrah saja tidak mungkin. Saya dan keluarga sampai tidak bisa berkata-kata, bisa berangkat umrah gratis,” kata Sutarno yang biasa dipanggil Ikhwanudin nama panggilan dari kiai saat mondok.
Sutarno sendiri mengaku sudah 5 tahun menjadi marbot di masjid Polres Blitar, sekaligus membantu kebersihan di Bhayangkari. Selama ditinggal umrah, ayah dari 4 orang putra ini mengaku sementara meminta bantuan teman yang pernah sama-sama menjadi marbot di Polres Blitar.
“Saya sangat senang dan bersyukur, serta mengucapkan terima kasih pada Pak Abin yang sudah memberikan kesempatan ibadah umrah ke Mekkah. Semoga amal ibadah ini berkah buat Pak Abin dan keluarga, serta diberikan kesehatan, kelancaran juga kesuksesan usaha maupun rejekinya,” pungkas Sutarno. (tok)