Surabaya (Jatimsmart.id) – Menurut data Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya di Jalan Embong Ploso tercatat hampir 1.200 penyintas Covid-19 telah mendonorkan plasma konvalesennya.
BACA JUGA:
- Guna Meminimalisir Covid-19, 57 Anggota Polresta Sidoarjo Ikuti Screening Donor Darah Plasma Konvalesen
- Wali Kota Kediri Pastikan Kesiapan Donor Plasma Konvalesen di Kantor PMI Kota Kediri
- Berdampak Positif, Simak 3 Fakta Donor Plasma Konvalesen
Sekitar 25 orang per hari mendonorkan plasma konvalesennya yang menghasilkan 75 bag. Itu artinya satu orang bisa mengeluarkan plasma konvalesen sebanyak 3 bag.
“Sudah ada penerima konvalesen. Banyak malahan. Justru mereka antre, mungkin kisaran yang minta sekitar 100an dalam satu hari,” ungkap dr Martono, Kabag Pelayanan dan Humas PMI Surabaya.
Ia juga berpesan bagi penyintas Covid-19 agar mendonorkan plasmanya demi kesehatan bersama, terlebih di luar sana masih membutuhkan plasma konvalesen.
“Jangan takut, karena Covid-19 tidak menular melalui donor darah,” imbuhnya.
Sekadar informasi, terapi plasma konvalesen merupakan salah satu upaya yang dilakukan dengan cara memberikan plasma dari penyintas Covid-19 kepada pasien yang masih dalam perawatan.
BACA JUGA:
- Pemkot Kediri Siapkan 800 Data Penyintas Covid-19 Untuk Persiapan “Gedor Pasen”
- Antisipasi Ledakan Covid, Pemerintah Kota Blitar Siapkan 120 Ruang di Rumah Isolasi
- Kasus Bertambah, Bupati Kediri Tinjau RS Darurat Covid
Ada beberapa syarat guna menjadi pendonor plasma darah konvalesen. Yakni, pernah terkonfirmasi positif Covid-19, sembuh dari Covid 19 dan swab negatif dua kali berturut turut, bebas keluhan minimal 14 sampai 28 hari, mempunyai kadar antibodi yang cukup, donor diutamakan laki laki, serta umur 17- 60 tahun. (*)