Surabaya (Jatimsmart.id) – Mewakili Gubernur Jawa Timur, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono, menyambut Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jawa Timur kloter kedua yang dievakuasi dari konflik di Negara Sudan kembali tiba di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Selasa (2/5/2023).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, pada kloter kedua kali ini, jumlah penyintas WNI asal Jatim sebanyak 26 orang yang meliputi, 20 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Tidak ada anak-anak dan warga yang sakit dalam kelompok ini, mayoritasnya, didominasi para mahasiswa.
Pada momen itu, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono berkesempatan menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada 26 orang penyintas Sudan, yang berupa, paket sembako, paket sandang dan uang senilai Rp 1 juta.
Dilansir dari rilis unggahan Instagram BPBD Jatim, kepada para penyintas, Adhy menyampaikan pesan Gubernur Jawa Timur yang siap membantu mereka dalam melanjutkan proses studi di Jawa Timur.
“Kalau pun ada yang ingin melanjutkan ke luar negeri lagi, Pemprov Jatim juga akan siap membantu sebisa mungkin,” ujar Sekdaprov Jatim yang juga merupakan Kepala BPBD Jatim ini.
Sementara itu, menurut hasil assessment Tim BPBD Jatim, sebetulnya jumlah kedatangan para penyintas Sudan asal Jatim di Jakarta sebanyak 38 orang. Namun, karena 12 orang telah pulang dijemput keluarga, maka yang tiba di Asrama Haji Sukolilo tinggal 26 orang.
Saat kepulangan, 11 orang di antaranya, pulang dengan dijemput keluarga. Yakni, dari Jember (2 orang), Tulungagung (1), Ngawi (1), Surabaya (3), Tuban (1), Kab. Malang (2) dan Kota Malang (1).
Sedang 15 lainnya, diantar Pemprov Jatim dan Pemerintah Kab/Kota. Yakni, dari Kab. Pasuruan (2 orang), Sidoarjo (4), serta Bojonegoro, Magetan, Situbondo, Ponorogo, Kab. Mojokerto, Lamongan, Lumajang, Kab. Malang dan Kota Malang, yang masing-masing berjumlah satu orang.
Sebagai informasi, dalam penyambutan penyintas WNI dari Sudan ini, Sekdaprov Adhy juga turut didampingi oleh Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Kabid RR yang juga Plt Kabid KL Satriyo Nurseno, Sub Koord. Sub Substansi Kedaruratan Heru Wibowo dan Tim TRC BPBD Jatim. (red/kjt)