Kediri (Jatimsmart.id) – Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Kediri menggelar vaksinasi dosis kedua bagi aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkup Balai Kota Kediri, tak hanya itu, puluhan jurnalispun juga turut serta dalam vaksinasi tahap kedua ini.
BACA JUGA:
- Gubernur Khofifah Dampingi Panglima TNI Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi TNI di Malang Raya
- Panglima TNI bersama Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi di Malang
- Tiga Tenaga Kesehatan di Tulungagung Positif Covid-19 Usai Vaksinasi
“Ini vaksin yang diberikan masih tetap sama, Sinovac. Vaksinasi juga terus dilakukan termasuk ini untuk jurnalis,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana.
Selain untuk ASN dan jurnalis, vaksinasi kedua ini juga ditujukan bagi TNI/Polri, guru, tokoh agama dan golongan lanjut usia. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Kediri Yuni Ulifah menambahkan setelah vaksinasi diberikan, masih memerlukan waktu untuk membentuk antibodi.
“Jadi hari ini teman-teman media sudah diberikan vaksinasi dosis kedua. Nanti terbentuknya antibodi ini 28 hari setelah suntikan dosis kedua diberikan,” ungkapnya.
Walaupun sudah terbentuk antibodi di dalam tubuh, ia tetap meminta harus menjaga protokol kesehatan di mana pun berada. Dalam proses pemberian vaksinasi tahap pertama dan kedua Dinas Kesehatan Kota Kediri juga belum mendapatkan laporan atau keluhan dari masyarakat akibat efek samping dari vaksinasi yang parah.
BACA JUGA:
- Anggota Polres Kediri Jalani Vaksinasi Tahap Kedua
- Lancarnya Proses Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Patut Dijadikan Contoh
- KONI Jatim Vaksinasi 700 Atlet yang Akan Berlaga di PON XX Papua
“Selama ini belum ada laporan yang mengalami efek samping parah, cuma beberapa laporan masyarakat yang mengalami KIPI (kejadian ikutan pascaimunisasi) ringan,” kata Yuni. (*)