Lamongan (Jatimsmart.id) – Memiliki peran penting di bidang perekonomian hingga menumbuhkan ekonomi sebesar 5,56 pada tahun 2022, Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Kabupaten Lamongan terus diberikan fasilitas agar terus berkembang dan naik kelas.
Sebagaimana dalam rilis Pemerintah Kabupaten Lamongan kepada Jatimsmart.id, Fasilitas yang diberikan ialah 1000 Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 1000 pahlawan ekonomi di seluruh Kabupaten Lamongan. Hadir untuk menyerahkan secara langsung, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan bahwa legalitas bagi para pelaku usaha sangat penting karena identitas akan digunakan untuk memulai dan menjalankan usahanya sehingga dapat dengan mudah mendistribusikan produksinya secara luas dan tentunya legal formal yang dimiliki akan memberikan kenyamanan berusaha.
“Peran UMKM di Lamongan sangat besar karena mampu mendongkrak ekonomi kala pandemi. Melihat potensi tersebut Pemkab Lamongan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro berkomitmen memberikan fasilitas kepada para pahlawan ekonomi di Lamongan. Fasilitas yang kami berikan berupa legalitas secara gratis, karena legalitas sangat penting untuk para pelaku UMKM,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes pada kegiatan akselerasi pemberdayaan dan kemitraan usaha mikro, Kamis (8/6/2023) di gedung Lamongan Sport Center.
Selain legalitas, upaya Pemkab Lamongan dalam menciptakan UMKM yang berdaya ialah menghadirkan koordinator di setiap Kecamatan. Ada 27 koordinator yang baru saja dikukuhkan oleh Pak Yes memiliki tugas untuk menghimpun dan mengelola data UMKM di masing-masing Kecamatan, mendukung dan memfasilitasi UMKM sekaligus permodalan usaha, mengusahakan legalisasi usaha bagi pelaku UMKM untuk perlindungan usaha, mendukung program fasilitasi pemberdayaan dan kemitraan UMKM, mendukung dan berupaya meningkatkan kompetensi pelaku UMKM di bidang digital marketing lalu membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pelaku UMKM.
Tidak hanya itu, Pak Yes juga melakukan penandatangan komitmen pendampingan UMKM bersama perbankan yang ada di Lamongan dengan tujuan memberikan literasi tentang permodalan pembiayaan yang memiliki jaminan keamanan. Karena permodalan merupakan kebutuhan bagi para pelaku usaha.
“Permodalan masih menjadi kendala bagi tumbuh kembang UMKM, maka Pemkab Lamongan bersama perbankan akan mendampingi seluruh pelaku usaha dalam mengakses pembiayaan,” jelas Pak Yes.
Dalam laporannya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Etik Sulistyani berharap agar program-program yang diupayakan untuk UMKM di Kabupaten Lamongan bersifat sustainable agar terus menggeliat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Lamongan. (red/kjt)