Kediri (Jatimsmart.id) – Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri akan menambah gedung isolasi baru. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
“Karena kapasitas ruang isolasi di Wisma Atlet telah penuh, maka direncanakan mulai Rabu besok (18/11) bagi warga yang terkonfirmasi Covid akan diisolasi di ruang isolasi Pemkab Kediri yang bertempat di SDN Pelem 2 Kecamatan Pare,” ungkap Slamet.
BACA JUGA :
- Deteksi Dini Covid-19, 1.038 Anggota Polresta Kediri Ikuti Tes Cepat
- Lawan Covid-19 Dengan Penguatan Pentahelix, Jawa Timur Kini Jadi Provinsi dengan Kasus Aktif Terendah Kedua se Indonesia
- Screening dan Tracing di Jatim Tembus 1 Juta Test, Kasus Aktif Covid-19 Tersisa 5.56 Persen
Slamet menambahkan, alasan penambahan gedung isolasi mandiri ini juga untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Pasalnya saat ini sudah banyak klaster keluarga. Sehingga bagi warga yang terkonfirmasi positif covid dan berstatus OTG dipindahkan ke ruang isolasi yang disediakan Pemkab Kediri, yakni di SDN Pelem 2 Pare.
“Sebagian besar penambahan ini didominasi kluster OTG, sehingga untuk mengurangi risiko penularan, mereka semua ditempatkan di lokasi isolasi mandiri milik Pemkab,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- GTPP Berikan Edukasi Tata Cara Isolasi Yang Benar
- 15 Tenaga Medis RSM Ahmad Dahlan Isolasi Diri Akibat Pasien Tak Jujur
- Seperti Apa Ruang Isolasi Khusus COVID-19 di RSUD Gambiran?
Gedung baru untuk isolasi mandiri ini dapat menampung 40 orang. Dengan penambahan gedung ini diharapkan bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 Kabupaten Kediri yang terus melonjak dalam beberapa hari terakhir.
Selain penambahan gedung isolasi, GTPP Kabupaten Kediri juga telah mengumpulkan Gugus Tugas Kecamatan untuk melakukan penertiban di tempat – tempat berkerumunnya masyarakat, seperti cafe, warung kopi, dan tempat nongkrong anak muda. Sementara itu, untuk penanganan pemulasaraan jenazah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenag Kabupaten Kediri untuk memberikan pelatihan penanganan pemulasaraan jenazah bagi Gugus Tugas Desa, utamanya bagi Kaur Kesra. (ad/adv/kominfo)