Kediri (Jatimsmart.id) – Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa bersama Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan serta jajaran Forkopimda mengikuti Kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023. Kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia, sebagai rangkaian HUT ke 78 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Rabu, 1 November 2023.
Lahan persawahan Desa Brenggolo Kecamatan Plosoklaten menjadi titik lokasi acara. Sebelum penanaman bibit jagung oleh jajaran Forkopimda, terlebih dahulu mendengarkan arahan melalui video conference oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, Panglima TNI dan Kapolri.
Mengusung tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Ketahanan Pangan Untuk Indonesia Maju”, kegiatan ini melibatkan para kelompok tani desa sekitar, sebagai wujud sinergi antara Pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat.
Dandim 0809/Kediri Letkol Aris Setiawan SH mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan HUT Ke 78 TNI, dimana puncak HUT TNI ini Panglima TNI mencanangkan kegiatan ketahanan pangan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah-daerah di Indonesia dengan tujuannya mewujudkan ketahanan pangan.
“Hari ini kita menanam benih jagung, karena di Kabupaten Kediri jagung merupakan salah satu komoditas unggulan” jelasnya.
Terkait adanya isu kelangkaan pupuk, Dandim 0809/Kediri mengatakan tentunya TNI akan berkordinasi dengan instansi terkait dengan para pengusaha pupuk agar kelangkaan kelangkaan pupuk di wilayah Kediri tidak terjadi.
Sementara itu Wakil Bupati Kediri Mariya Ulfa menjelaskan, untuk mewujudkan ketahanan pangan Nasional, Pemerintah Daerah akan selalu bersinergi baik itu dengan aparat TNI, Polri dan masyarakat.
Lanjut Mbak Dewi, pada kegiatan hari ini kenapa kita memilih jagung, karena jagung termasuk komuditas unggulan selain beras dan cabe.
Jagung banyak diminati oleh petani kita karena banyak dicari dan harga jagung sangat stabil. 80% persen masyarakat di Kabupaten Kediri adalah bekerja pada sektor pertanian harapannya kesejahteraan petani dan masyarakat dapat meningkat.
“Kita konsen membantu petani termasuk mencegah kelangkaan pupuk untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Kediri”, terangnya.
“Menyikapi meningkatnya harga beras di pasaran, pemerintah Kabupaten Kediri telah membentuk tim satgas yang telah terjun kelapangan untuk melaksanakan operasi pasa dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat”, pungkasnya. (adv/kominfo/jek)