Kediri (Jatimsmart.id) – Sebagai wujud perhatian terhadap masyarakat kurang mampu terdampak ekonomi dari wabah COVID-19 ini, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sembako berupa beras sebanyak 5 kilogram per jiwa. Penyaluran ini dilakukan serentak di 8 kecamatan, meliputi Kecamatan Kras, Kecamatan Kandat, Kecamatan Wates, Kecamatan Kayen Kidul,Kecamatan Kunjang, Kecamatan Plemahan, Kecamatan Puncu dan Kecamatan Kepung.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Suharsono mengatakan, dalam program ini Pemerintah Kabupaten Kediri menyiapkan 2.400 ton beras yang akan disalurkan secara bertahap. Bantuan tersebut disalurkan mulai Jumat lalu di Kecamatan Mojo dan Kecamatan Semen. Dan untuk tahap kedua ini serentak dilakukan di 8 kecamatan dengan masing-masing jiwa mendapatkan 5 kilogram untuk penggunaan selama 12 hari.
Suharsono menambahkan, tidak semua warga terdampak ekonomi di Kabupaten Kediri menerima bantuan tersebut. Warga yang sebelumnya menerima bantuan seperti PKH dan BPNT tidak bisa menerima bantuan beras ini karena sudah ada alokasi bantuan langsung dari pemerintah pusat.
“Sebelumnya telah disalurkan 36 ton beras untuk Kecamatan Semen dan Kecamatan Mojo. Dan hari ini sejumlah 61 ton untuk delapan kecamatan. Ini adalah bentuk perhatian Bupati Kediri dalam menangani dampak COVID-19 untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Kediri,” jelas Suharsono.
Sebagai informasi, 61,380 ton beras yang disalurkan hari ini adalah untuk 12.276 jiwa di 8 kecamatan. Terdiri dari Kecamatan Kras 699 jiwa, Kecamatan Kandat 2.670 jiwa, Kecamatan Wates 661 jiwa, Kecamatan Kayen Kidul 2.467 jiwa, Kecamatan Kunjang 1.360 jiwa, Kecamatan Plemahan 914 jiwa, Kecamatan Puncu 1.116 jiwa dan Kecamatan Kepung 2.389 jiwa. (ad/adv/Kominfo)