Kediri (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri akan mendaftarkan buah bengkuang jumbo hasil temuan petani di Desa Tugurejo sebagai hak paten produk Kabupaten Kediri.
Bengkuang jumbo ini berawal dari temuan petani asal Dusun Lok Songo, Desa Tugerejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Suparyono petani buah bengkuang di Dusun Luksongo ini, mengaku dalam satu buah bengkuang dari kebunnya itu mampu memiliki berat hingga 5 kilogram.
“Paling besar bisa mencapai 5 kilogram bahkan bisa lebih untuk per satu buahnya,” katanya.
Suparyono mengatakan, kualitas buah yang dihasilkan tersebut tak lepas dari bibit unggul yang ia tanam sebelumnya.
“Ini bibit unggul yang kita hasilkan lewat eksperimen sendiri, sehingga buahnya memang memiliki kualitas bagus dan buahnya besar,” jelasnya
Lantas bagaimana cara menghasilkan bibit unggul tersebut, menurut Suparyono yakni dengan mencari atau memilah buah bengkuang yang dinilai memiliki ukuran besar. Lalu buah tersebut diambil dan dijadikannya sebuah bakal bibit unggulan dengan mengambil bijinya lalu ia tanam.
“Jadi kita cari dulu buah yang benar-benar bagus dan memiliki ukuran besar. Setelahnya, buah tersebut kita pilah dan kita ambil bijinya lalu kita jadikan bibit unggulan kita” ungkapnya.
Dari situlah Dipertabun Kabupaten Kediri berkomunikasi dengan kementrian terkait pendaftaran hak paten sebagai buah asli produk Kabupaten Kediri. Namun sebelum melakukan hal tersebut pemerintah akan melakukan observasi terhadap jenis bibit bengkuang yang dinamakan bengkuang Lok Songo super tersebut.
Selain itu dinas juga akan memberikan edukasi kepada petani agar produksi mereka lebih optimal. Dalam hal ini, agar bibit yang dibudidayakan tersebut hasilnya merata dengan hasil yang maksimal secara keseluruhan. Karena saat ini buah yang berukuran jumbo tersebut, belum bisa tumbuh secara merata dalam satu kali panen.
“Saat ini jenis bengkoang LSS atau Lok Songo Super sudah dibudidayakan oleh petani di Desa Tugurejo yang berjumah 10 orang. Semoga bisa dikembangkan terus,” kata Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Holtikultura Dispertabun Kabupaten Kediri Arahayu Setya Adi.
Selain Desa Tugurejo, penghasil bengkuang di Kabupaten Kediri, juga tersebar di Kecamatan Kayen Kidul dan Papar, dengan luasan mencapai lebih dari 30 hektar. (ad/adv/kominfo)