Kediri (Jatimsmart.id) – Dua siswa SMK di Kabupaten Kediri mampu menciptakan alat penyiram tanaman otomatis yang bisa dikendalikan melalui ponsel pintar. Alat yang dilengkapi dengan indikator kelembaban tanah ini, dinilai lebih efisien dan efektif untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Adalah Fatkhur dan Azis, siswa SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri. Ide pembuatan penyiram tanaman otomatis ini muncul setelah tanaman milik Fatkhur dan Azis sering kali mati dan layu saat ditinggal bepergian. Dari situlah mereka kemudian berinisiatif menciptakan alat penyiraman yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
“Semuanya berawal dari pengalaman kami saat luar kota,” kata Fatkhur.
Alat yang terbuat dari sejumlah barang elektronik dan pipa bekas ini, memanfaatkan layanan telegram untuk sistem pengoprasiannya. Selain itu robot penyiram tumbuhan tersebut, juga dilengkapi dengan pengukur kelembaban tanah.
Sistem kerja penyiram tanaman tersebut juga sederhana, aplikasi telegram yang ada di gawai harus disambungkan terlebih dahulu dengan konektor alat. Setelah itu, barulah robot secara otomatis dapat dioperasikan dari jarak jauh. Bahkan, robot pintar tersebut, akan berhenti menyirami tanaman jika kelembaban tanahnya lebih dari 60 persen.
“Yang penting dirumah ada koneksi internet,” imbuhnya.
BACA JUGA :
- Pertanian Organik Berkembang, Bupati Kediri Dorong Pemasarannya Melalui Koperasi
- Rumah Kompos, Tekan Ongkos Tanam Petani Cabai di Kebonrojo
- Hama Tikus Serang Tanaman Jagung, Dinas Pertanian Efektifkan Pestisida Tiran
Perlu bererapa kali uji coba untuk menciptakan mesin penyiram tanaman tanpa awak ini. Selain itu, diperlukan biaya lebih dari Rp. 800 ribu untuk membuat satu unit alat penyiram tumbuhan otomatis tersebut.
Sementara itu, pihak sekolah selalu mendukung dan memfasilitasi siswa. Bahkan, pihak sekolah pun mendukung penuh atas temuan alat ini dan mendaftarkannya untuk mengikuti kejuaraan tingkat provinsi.
“Kami sangat mendukung inovasi ini,” kata Ari Eka Prasetyo, Guru Pembina.
Kini, alat buatan siswa kelas 12 tersebut, telah digunakan pihak sekolah untuk menyirami tanaman Hidroponik di sekolah. Selain efisien, penggunaan mesin tersebut juga lebih efektif, karena mampu mengontrol kebutuhan air pada tanaman, dengan baik. (*)