Kediri (Jatimsmart.id) – Pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih sering berkegiatan di dalam rumah. Karena memiliki waktu luang yang lebih, masyarakat mencari aktivitas untuk menghindarkan dirinya dari rasa bosan. Bahkan tidak jarang aktivitas tersebut merupakan hobi baru yang muncul karena tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Salah satunya adalah tren tanaman hias.
Secara umum, tanaman hias merupakan tanaman yang dapat diletakkan di dalam maupun di luar ruangan. Hal tersebut bergantung pada jenis tanaman hias yang dimiliki. Tidak hanya untuk menambahkan keindahan taman maupun ruangan, tanaman hias juga memiliki fungsi lain. Seperti halnya tanaman kaktus yang berfungsi sebagai pengusir bakteri dan polusi dalam ruangan.
Kaktus adalah salah satu jenis tanaman yang mudah dirawat. Walaupun merawatnya terbilang mudah, jika cara pengaplikasiannya kurang tepat akan dapat menyebabkan kaktus busuk hingga mati. Simak tips dan trik berikut ini agar kaktus kalian terawatt dengan baik.
BACA JUGA:
- Atasi Hama, Anggota DPRD Kabupaten Kediri M Zaini Bantu Tanaman Refugia ke Petani
- Khofifah Minta PKK Kembali Galakkan Tanaman Obat Keluarga
- Petani di Gogorante Pusing, Tanaman Padinya Diserang Penyakit Blas
- Gunakan Media Tanam yang Tepat
Media tanam merupakan hal yang penting untuk diperhatikan agar kaktus dapat bertahan lama. Gunakan pot yang memiliki lubang dibagian bawah, agar air bisa keluar dan tidak menggenan. Selain itu gunakan batu kerikil sebagai lapisan paling bawah di dalam pot untuk menunjang proses drainase. Kemudian letakkan tanah, pasir kasar dan serbuk arang. Untuk menunjang fisik kaktus yang lebih kuat, dapat juga ditambahkan tepung tulang didalamnya. - Pastikan kaktus mendapat sinar matahari yang cukup
Meskipun kaktus hias diletakkan di dalam ruangan, cahaya matahari tetap dibutuhkan untuk menunjang proses pengolahan nutrisinya. Akan tetapi kaktus yang terbiasa di dalam ruangan tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung untuk menghindari batang kaktus terbakar. Cara yang dapat digunakan adalah dengan meletakkan kaktus di dekat jendela. Agar tanaman kaktus dapat menyerap cahaya secara merata, maka juga perlu dilakukan pemindahan secara berkala. - Jangan terlalu sering disiram
Kaktus merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat menyimpan air di dalam batangnya. Penyiraman yang terlalu sering dapat memicu kaktus mengalami pembusukan.“Untuk pengembangbiakan kaktus sangat mudah. Penyiraman juga cukup disiram satu sampai dua minggu sekali sesuai musim” ucap Bella, salah satu penjual kaktus.Untuk mengetahui waktu penyiraman yang tepat, dapat juga menggunakan Moisture Meter untuk mengecek kelembaban tanah, intensitas cahaya, hingga pH tanah.
BACA JUGA:
- Pelajar SMK di Kediri Ciptakan Alat Penyiram Tanaman Otomatis Melalui Pengendali Gawai
- Ini Cara Petani di Tulungagung Usir Hama Tikus Perusak Tanaman Padi
- BBKP Surabaya Musnahkan Benih Tanaman Tak Berizin dari 16 Negara
- Berikan pupuk secara berkala
Pupuk digunakan untuk menunjang pertumbuhan kaktus agar tetap sehat. Jenis pupuk yang cocok digunakan untuk kaktus diantaranya adalah pupuk kompos, pupuk kandang, dan pupuk NPK. Namun untuk tanaman sejenis kaktus, pemberian pupuk cukup dilakukan setahun sekali terutama di musim hujan. Cara pemberiannya dengan meletakkan pupuk di bagian tengah media tanam, hal itu bertujuan agar pupuk tidak mudah menguap. - Ganti pot secara berkala
Penggunaan pot dalam menanam tanaman kaktus harus disesuaikan dengan ukuran kaktus. Jika kaktus sehat, tentu akan semakin bertambah tinggi dan besar. Oleh karena itu, kaktus harus dipindah ke pot yang lebih besar agar nutrisi yang didapat sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika pot yang digunakan lebih kecil dari ukuran kaktus, maka kaktus akan kekurangan nutrisi dan akan cenderung lebih mudah mati.
Untuk membuat kaktus sehat dan berkembang dengan baik, lakukan tips dan trik tersebut secara rutin. Dengan menerapkannya secara rutin, kaktus dijamin akan segar dan bertahan lama. Selamat menerapkan dan buat koleksi kaktusmu semakin bervariasi! (dwi/gis)