Kediri – Setelah sempat dievakuasi ke Mako Brimob Kompi I Yon C Pelopor Polda Jawa Timur, Selasa (3/9) dinihari, ratusan suporter PSIM Jogja akhirnya dipulangkan. Dua kelompok suporter PSIM, Brajamusti dan The Maident dipulangkan menggunakan transportasi Kereta Api.
Mereka diantar aparat keamanan, menggunakan dua armada truck Dalmas secara bergelombang menuju Stasiun Kediri dengan pengawalan ketat. Selain itu, sebagian mereka menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat
Sebelum naik, petugas mengimbau para suporter untuk tidak memakai atribut saat dalam perjalan. Kepala Staisun Besar Kediri Efandi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kepulangan suporter tersebut. Ada sekitar ratusan suporter yang diberangkatkan menggunakan kereta api Singosari, Malioboro Ekspress dan Kahuripan tujuan Yogyakarta.
“Yang tadi jam 7.40 wib diberangkatkan menggunakan kereta Api Singosari sekitar 200 suporter,” kata Effandi
Selain itu, ada pula rombongan dengan kereta api Malioboro Ekspress dan Kahuripan pada pukul 13.00 Wib-14.00 Wib.
Para suporter yang naik kereta ini, diwajibkan harus memiliki tiket. Tiket kereta Api Singosari jurusan Kediri – Jogjakarta dijual 150 ribu.
Sebelumnya, bentrokan antar suporter mewarnai laga antara Persik Kediri kontra PSIM Jogja, Senin (2/9) malam. Situasi keamanan di seputaran stadion Brawijaya Kota Kediri sempat mencekam, dan berangsur normal melewati tengah malam.
Hingga siang tadi, sejumlah kendaraan yang dirusak oleh oknum suporter masih terlihat berserakan di dalam lokasi tempat parkir Taman Tirtoyoso. Tiga mobil milik suporter PSIM yang hancur juga belum dipindahkan dari SMK Brawijaya Kota Kediri.
Garis polisi masih terpasang di TKP pengerusakan, sejumlah Polisi terlihat masih berjaga jaga di dalam area taman. Banyak warga berdatangan untuk melihat perkembangan dari peristiwa ini. (ydk)