Kediri (Jatimsmart.id) – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perdagangan, mulai menggalakkan belanja online di pasar – pasar tradisional. Ini efektif untuk menekan penyebaran virus corona yang berpotensi timbul dari aktivitas jual-beli oleh masyarakat di pasar-pasar tersebut.
Program pasar online ini mulai digalakkan, diantaranya di Pasar Bendo, Kabupaten Kediri. Empat pedagang ditunjuk sebagai embrio program yang digagas oleh Dinas Perdagangan tersebut. Masing-masing, pedagang makanan ringan, serta daging dan bumbu dapur.
Melalui program ini masyarakat bisa berbelanja dengan mudah, tanpa harus pergi ke pasar. Praktis, mereka cukup menghubungi nomor pedagang yang saat ini telah disebar di berbagai media sosial milik Pemerintah Kabupaten Kediri, dan menunggunya di rumah.
Sebagai contoh, untuk daging sapi masyarakat bisa menghubungi pedagang di nomor 085730457808. Atau untuk bumbur dapur dan daging ayam, pembeli bisa menghubungi 081331712116.
Tujuannya, jelas untuk menekan penyebaran virus corona yang berpotensi timbul dari aktivitas jual-beli oleh masyarakat di pasar tradisional tersebut. Kendati saat ini, di Pasar Bendo telah menerapkan kawasan wajib masker, serta mengatur jarak antar lapak pedagang .
“Untuk awal empat pedagang ini, karena yang lain masih ragu. Takut nggak ada yang mengantar. Tapi sampai dengan hari ini beliau masih melayani online, banyak yang pesan. Mudah-mudahan kedepan banyak yang tertarik karena kesuksesan yang sudah jalan ini,” kata Sri Suprati, Koordinator Pasar Bendo.
Selain di pasar tradisional yang telah diperbarui dan efektif digunakan sejak 27 Januari ini, pasar online bisa dijumpai di Pasar Gurah dan Mojo. Bahkan di pasar mojo, belasan pedagang telah menerapkan sistem online yang akan mereka antar sendiri. Sistem pembayarannya menggunakan Cash On Delivery atau bayar ditempat. (ydk/adv/kominfo)