Lumajang (Jatimsmart.id) – Menteri Sosial Tri Rismaharini meluncur ke Kabupaten Lumajang untuk memantau dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Ia mendengarkan pemaparan Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Pendapa Arya Wiraja, Senin petang.
Setelah menyaksikan pemaparan video tersebut, Risma meminta Pemerintah Kabupaten Lumajang dapat memenuhi kebutuhan pokok para korban terdampak secara aman. Menurut Mensos Risma, bahan pokok makanan sangat penting bagi keberlanjutan hidup, oleh karena itu pemerintah wajib memperhatikan hal tersebut.
BACA JUGA:
- Semburkan Awan Panas, Mensos Risma Bertolak ke Gunung Semeru Guna Memeriksa Kondisi
- Kembali Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 4,5 km
- Tingginya Curah Hujan, Pendakian Gunung Semeru ditutup total hingga 31 Maret 2021
“Pemerintah daerah harus siap menyediakan sembako untuk antisipasi kejadian bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” kata mantan Wali Kota Surabaya itu.
Ia juga meminta Pemkab Lumajang harus memiliki alat berat karena kabupaten setempat memiliki daerah yang berpotensi terjadinya bencana alam. Dengan alat berat, bisa mempermudah dalam penanganan ketika terjadi bencana sewaktu-waktu.
Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu meminta Kemensos memfasilitasi untuk pengajuan bantuan dalam pembuatan sarana dan fasilitas pembuatan jalur guguran material erupsi Gunung Semeru.
BACA JUGA:
- Semeru Erupsi, Khofifah Instruksikan Percepat Pengiriman Bantuan Bagi Warga Terdampak
- Waspada Hujan Abu Vulkanik, Apa Yang Harus Dilakukan ?
- Semburkan Awan Panas, Mensos Risma Bertolak ke Gunung Semeru Guna Memeriksa Kondisi
“Ha itu sebagai antisipasi apabila terjadi hujan lahar dingin mengingat intensitas hujan di Lumajang relatif tinggi. Kami akan melakukan langkah-langkah antisipasi yang lebih kuat lagi terkait dengan kesiapsiagaan bencana Gunung Semeru,” katanya.
Dalam kunjungan ke Kabupaten Lumajang, Mensos juga menyerahkan bantuan berupa sembako atau bahan dasar makanan, obat-obatan, popok sekali pakai, dan bantuan lainnya kepada Bupati Lumajang secara simbolis. (*)