Kediri (Jatimsmart.id) – Koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) bersama NasDem resmi mendeklarasikan duet Ferry Silviana Feronica dan Regina Suwono untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kediri 2024. Deklarasi ini digelar di Kediri Memorial Park bersama sejumlah elemen masyarakat, Kamis (22/8/2024) sore.
Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyebut, keduanya merupakan pasangan yang ideal. Istrinya, Bunda Fey memiliki pengalaman di grassroots, sementara Regina sempat mengemban amanah sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Kediri, bersama PDIP, sebelum akhirnya hijrah ke NasDem.
“Saya kira Bunda Fey dan Mbak Regina ini pasangan yang cocok. Mereka berdua sangat berpengalaman. Mbak Regina di legislatif dan Mbak Fey juga sangat berpengalaman di grass root karena Mbak Fey ini kaitannya dengan PKK, RT, posyandu jadi sangat dekat sekali maka juga saya meyakini insya Allah program-program kebutuhan dari masyarakat akan terselesaikan dalam tempo sesingkat-sesingkatnya,” kata Mas Abu.
Ketua DPD NasDem Kota Kediri, Adi Suwono juga mengamini hal ini. Dirinya bahkan yakin putrinya, bersama istri Mas Abu itu mampu memperoleh 60-70 persen suara dalam pesta demokrasi, November mendatang.
“Saya yakin insya Allah ini adalah pasangan yang paling ideal, paling dirahmati mudah-mudahan di angka 60-70 persen kita bisa mendapatkannya,” tegas Adi Suwono.
Terkait program, Bunda Fey dan Regina Nadya Suwono atau pasangan FREN menyatakan akan kembali melanjutkan program yang ditinggalkan Mas Abu dan menambah dengan program-program baru yang relevan.
Di dunia pendidikan mereka akan membuat satu sarjana satu keluarga, sedangkan di dunia kesehatan mereka fokus pada penanganan ibu hamil yang paripurna.
“Kami mengusung visi membangun Kota Kediri yang maju, unggul, berkelanjutan dalam harmoni. Program kerja dari pemerintahan sebelumnya kalau memang masih bagus, masih relevan kita akan lanjutkan. Kita akan tambahkan sentuhan-sentuhan program baru yang akan menyempurnakan program lama yang memang harus diperbaiki,” jelas Bunda Fey.
“Kami juga berkomitmen memberikan layanan kesehatan yang paripurna kepada seorang ibu hamil hingga 40 hari kelahirannya. Lalu di isu pendidikan beasiswa yang selama ini sudah digarap kami akan pertahankan dan terus tingkatkan bagi warga masyarakat kami yang berprestasi,” sambungnya.
Mereka juga akan menyentuh PKL sebagai jantung dari roda perekonomian di Kota Kediri. Mbak Regina akan mengajak mereka untuk duduk bersama dan menata kembali tempat-tempat berjualan PKL.
“PKL itu jantungnya UMKM, dan UMKM itu jantung dari roda perekonomian Kota Kediri. Maka, kita butuh duduk bersama karena tadi visi misinya pemerintah berjalan mengiringi sama-sama masyarakat, kolaborasi. Kita akan duduk bersama pemangku kepentingan dan juga teman-teman PKL. Merumuskan bagaimana PKL tetap laris, rame dan punya tempat. Dan juga pastinya ditata lebih cantik,” tegas lulusan RMIT University, Melbourne, Australia tersebut.
Untuk diketahui, PAN dan NasDem mengantongi total 9 kursi di DPRD Kota Kediri, hasil Pileg kemarin. Koalisi ini cukup untuk mengusung calon wali kota dan Wakil Wali Kota Kediri. Kemungkinan besar mereka akan bertarung secara head to head dengan pasangan Vinanda Prameswati dan Qowimmudin yang memperoleh dukungan dari mayoritas partai parlemen.