Kediri (Jatimsmart.id) – Berjalan hampir 2 tahun, menjadi masa yang tidak mudah bagi masyarakat Kota Kediri. Berbagai upaya bertahan pun dilakukan terutama bagi UMKM dan pelaku seni di Kota Kediri. Tak sedikit juga yang akhirnya melakukan inovasi penjualan.
Seperti contoh Darmawan, 22, pedagang jagung bakar di area Jalan Sudanco Supriyadi. Berawal dari jagung bakar, ia merambah penjualan jagung susu keju melalui online untuk membantu bapaknya mempertahankan omset.
“Selama pandemi, saya bantu bapak untuk delivery order jagung susu keju (Jasuke). Alhamdulillah biasanya terjual 15-20 cup. Saat ini pun penjualan jagung bakar mulai merangkak lebih dari 20 kg jagung per hari, meskipun belum maksimal,” ujar Darmawan saat ditemui Selasa (19/10) siang.
BACA JUGA:
- Pemkot Kediri Berikan Sosialisasi Dan Pelayanan Perizinan UMKM
- UMKM Berikan Sejumlah Bantuan Pada Warga, Wali Kota Madiun: Semoga Terus Memotivasi
- Inotec Award 2021: Aplikasi Pro UMKM Pemkot Madiun Tuai Manfaat
Ia berujar, sebelumnya Pemkot Kediri juga telah memberi bantuan sembako pada paguyuban pedagang jagung bakar di area tersebut. Ia berharap semoga pandemi dapat segera berlalu sehingga pendapatan juga semakin membaik.
Di sisi lain, selama pandemi, para pelaku seni banyak yang kehilangan pemasukan karena tidak bisa menggelar pertunjukkan. Namun, saat ini Wali Kota Kediri sudah memperbolehkan pementasan kesenian, sejalan dengan turunnya level PPKM di Kota Kediri.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Mas Abu sudah memberikan izin para seniman pentas lagi. Harapan kami, bisa rutin menggelar pertunjukkan, agar kami tidak sampai menjual peralatan pentas untuk menyambung hidup. Kami siap menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” ujar Muhammad Hanib, Ketua Aliansi Seniman Kota Kediri.
BACA JUGA:
- Beri Dukungan Pada UMKM, Pemkot Kediri Permudah Pengurusan NIB
- Gandeng Shopee, Wali Kota Kediri Dukung UMKM Migrasi ke Marketplace
- Rumah BUMN Blitar Fasilitasi 171 UMKM Lokal
Berkaitan dengan hal itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar terus mendukung UMKM dan para pelaku seni untuk dapat menyesuaikan diri dan menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. Terlebih saat ini Kota Kediri telah level 1 sesuai Inmendagri nomor 53 tahun 2021.
“Dalam kondisi seperti ini, yang harus kita lakukan adalah menyesuaikan diri. Kami salut dengan upaya pelaku UMKM dan seni untuk bertahan. Seperti mencari cara yang lebih kreatif model berjualannya. Lalu untuk pelaku seni juga sekarang banyak yang membuat konten di YouTube. Di samping itu, Pemkot Kediri akan terus melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi,” ujar Mas Abu dalam sambutan acara bakti sosial pada pelaku usaha dan seniman Kota Kediri, Selasa (19/10).
Pada acara tersebut, Pemkot Kediri memberikan bantuan sosial kepada 170 pelaku seni dan diberikan secara simbolis. Selain itu terdapat juga pemberian bantuan dari Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Kediri kepada pelaku UMKM Kota Kediri. (*)