Blitar (Jatimsmart.id) – Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang dialami warga, Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan mendirikan omah rembug.
Lurah Plosokerep, Reyza Pahlevi Genda mengatakan Omah Rembug merupakan terobosan baru di awal tahun 2023 untuk mengatasi segala permasalahan yang dihadapi warga di lingkungan Kelurahan Plosokerep. Omah Rembug nantinya akan menjadi media bagi masyarakat untuk menemukan solusi permasalahan. Sehingga dalam proses rembug atau musyawarah, akan melibatkan Ketua RT, RW, tokoh masyarakat di setiap wilayah. Guna mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, tertib dan harmonis.
Reyza menambahkan sejumlah permasalahan yang sering dialami warga diantaranya, gangguan kamtibmas hingga sengketa lahan. Jika persoalan itu terjadi, pihaknya menghimbau agar warga segera melapor ke Ketua RW dan Ketua RT. Sehingga pihak-pihak yang berkaitan bisa segera dikumpulkan di omah rembug, yang dipusatkan di masing-masing balai RW.
“Awal tahun 2023 Kelurahan Plosokerep membentuk omah rembug dengan tujuan menampung seluruh permasalahan yang dihadapi warga di Kelurahan Plosokerep,” tegas Reyza.
Pihaknya berharap omah rembug kedepan mampu menjadi mediator dan problem solver yang tepat, serta mengatasi segala konflik di tingkat RT-RW lingkungan Plosokerep. (red/kot)