Kediri (Jatimsmart.id) – Sejumlah pengguna jalan yang melintas di seputaran Jalan Veteran, Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri dibuat resah oleh aksi premanisme yang dilakukan seorang pengemis asal Banyuwangi. Dengan cara memaksa, pria berbaju batik ini meminta ke pengendara untuk memberikannya uang dalam nominal yang tak wajar.
Aksi premanisme Peter Vantje Pitoy (58), warga Perum Brawijaya Asri Desa Kabelanen, Kabupaten Banyuwangi ini kemudian dihentikan oleh Satpol PP Kota Kediri.
“Kita bergerak karena banyak aduan masyarakat yang resah terkait aktivitas pengemis ini,” kata Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Senin (24/2).
Selain dengan nada memaksa dan mengancam, menurut Nur Khamid, Peter meminta uang dengan nominal yang tak wajar.
“Diberi Rp. 5.000 minta Rp. 50.000. Diberi Rp. 50.000 minta Rp. 100.000,” imbuhnya.
Peter kemudian dibawa ke Mako Satpol PP Kota Kediri untuk didata dan dibina. Ia kemudian diminta untuk membuat pernyataan agar tidak mengulangi aktivitas terlarangnya itu dan bersedia kembali ke asalnya Banyuwangi. (ydk/jek)