Kediri (Jatimsmart.id) – Usai namanya dicatut dalam percobaan penipuan kepada salah satu pengurus masjid di Kota Kediri, kini muncul akun sosial media Facebook palsu yang mengatasnamakan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Akun yang menampilkan foto dan menggunakan nama orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu sangat meresahkan warga. Bahkan pelaku juga berani mencantumkan nomor telpon yang bukan milik Mas Dhito.
Bahkan pelaku berani mengunggah kalimat-kalimat profokatif. Respon warganet bervariasi. Ada yang meragukan keaslian akun tersebut. Namun tak sedikit pula yang percaya.
Keraguan terlihat seperti komentar @VanObick di salah satu komentar akun tersebut.
“Kok begini konten Bupati…asli pa palsu ni konten…cari solusi jangan curhat di media .hadehhhhh,” tulisnya di komentar.
Menanggapi hal tersebut, Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam bersosial media. Bupati yang kerap disapa Mas Dhito ini juga menuturkan dirinya telah mencatat beberapa akun palsu yang pernah mengatasnamakan dirinya tersebut.
“Sudah ada beberapa akun yang bukan milik saya yang sudah tercatat, jadi masyarakat mohon untuk tetap berhati-hati, terlebih jika ada iming-iming yang dijanjikan oleh orang tidak bertanggung jawab,” terang Mas Dhito pada Rabu (23/3/2022).
Mas Dhito meminta, jika masyarakat kembali melihat akun mencurigakan yang mencatut namanya untuk segera melaporkan lewat akun instagram @dhitopramono ataupun melalui kanal aduan halo masbup yang dapat diunduh di playstore.
“Jika ada akun media sosial yang dirasa mencurigakan silahkan laporkan lewat Direct Message (DM) Instagram akun @dhitopramono ataupun melalui halo masbup,” tegasnya.
Sebelumnya, nama Mas Dhito tercatut percobaan penipuan yang dialami oleh salah satu pengurus masjid At-Taqwa di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Pelaku mengirimkan pesan lewat Whattsap dan menjanjikan akan menyumbang dana untuk masjid.
“Pesan whattsap itu saya pastikan bukan berasal dari saya. Saya minta kepada masyarakat untuk berhati-hati,” terang Mas Dhito pada Senin (21/3/2022)
Dalam melakukan aksinya, pelaku menggunakan foto orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini pada foto profil whatsapp untuk meyakinkan calon korbannya. (ydk/jek)