Tulungagung – Tim SAR akhirnya menemukan mobil dengan tiga penumpang yang Sabtu lalu terjun ke Sungai Brantas, dari penyebrangan di Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Selasa (29/01/2018) dinihari.
Mobil naas yang diduga mengalami rem blong tersebut ditemukan pada kedalaman 7 meter, dan telah bergeser sepanjang 200 meter dari lokasi kejadian.
Koordinator Tim SAR, Brian Gautama menerangkan tim berhasil menemukan titik lokasi mobil pada pukul 22.15 WIB oleh tim penyelam dari Satuan Taifib TNI AL. “Kondisi penumpang semuanya masih dalam mobil, satu di bagian tengah dua di bagian belakang,” katanya
Proses evakuasi jenazah korban mengalami hambatan karena korban terjepit kursi. Namun ketiga korban berhasil diangkat. Tim penyelam melakukan evakuasi dengan membuka pintu samping mobil. “Kita tidak memecahkan kaca mobil karena bisa membahayakan penyelam,” imbuhnya. Sementara bangkai mobil kini masih belum di evakuasi.
Sebelumnya proses pencarian hari kedua ini diperpanjang hingga malam hari. Sebanyak 7 anggota satuan Taifib TNI AL dilibatkan dalam proses pencarian mobil Toyota Avanza berpenumpag enam orang itu. Saat itu Waridi (56) warga Surabaya sang sopir hendak menyebrang menggunakan jasa penyeberangan. Saat menunggu perahu di sebrang, mobio justru terjun ke sungai yang diduga mengalami rem blong. Sementara Solikatin (56) dan Anam Sodikin (44) warga Ponggok Blitar diketahui selamat karena penumpang tersebut keluar sebelum mobil terjun. (pam/ydk)