Kediri – Di Kota Kediri Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bukan hanya mengeluarkan uang. Mesin ATM di Masjid Al-Khalid, di Kelurahan Semampir Kota Kediri ini mengeluarkan beras yang khusus diperuntukan untuk warga kurang mampu. Cara kerjanya cukup simple, pemegang kartu hanya cukup menempelkan kartu pada mesin, dan keluarlah beras 2 kilogram yang dapat diambil oleh warga setiap seminggu sekali. Tidak perlu ribet menekan pin.
Mesin berkapasitas 250 kg ini berada di serambi belakang masjid. Ketua Takmir Masjid Al Khalid, Slamet mengatakan keberadaan mesin tersebut merupakan ide dan sumbangsih atau hibah dari Alumni SMA Negeri 2 Kota Kediri, Ari Wibowo yang sekaligus sebagai pendiri masjid. Mesin ini kini dikelola oleh takmir.
“Mesin ATM beras ini programnya Masjid Al Khalid, menjelang bulan Rajab ini kita persiapkan. Terutama untuk membantu masyarakat yang ada di lingkungan sekitar masjid yang tidak mampu, kita beri beras sesuai dengan kapasitas yang ada,” kata Slamet.
Lebih lanjut menurut Slamet beras yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu tersebut, merupakan bantuan dari seseorang yang tidak mau disebutkan namanya. Saat ini yang terdaftar sudah 60 orang dari kaum dhuafa di sekitar Masjid dan para pekerja masjid dan tempat pendidikan al-quran dilingkup masjid. Sementara itu pihak takmir telah menyiapkan 500 kartu ATM beras.
Selain itu, ATM ini juga bisa digunakan para jemaah untuk berinfaq dengan memasukan uang langsung ke mesin.
“Kalau dari donatur ingin menyumbang beras juga bisa kita tampung, nanti dimasukan ke mesin ATM beras,”imbuhnya.
Priyono, penerima beras yang sehari hari bekerja sebagai buruh ini mengaku, bantuan sangat bermanfaat untuk dia dan keluarganya.
“alhamdulillah, bisa bantu-bantu rumah tangga,” katanya usai mengambil beras di mesin ATM.
Selain bermanfaat bagi warga yang membutuhkan, mesin ATM beras ini sekaligus menjadi ladang bagi dermawan dan masyarakat lain yang memberikan infaqnya dalam bentuk beras maupun uang. (ydk/sam)
Baca Juga :