Surabaya (Jatimsmart.id) – Lonjakan kasus Covid-19 yang terus menyebabkan bertambahnya pasien di rumah sakit, membuat PLN merespon situasi ini dengan menjaga keandalan pasokan listrik di berbagai titik rawan. Sebanyak 5.439 personel disiagakan untuk menjaga suplai listrik ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dan Produsen Oksigen di Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Lonjakan Kasus Covid-19, Walkot Kediri Berlakukan PPKM Darurat
- Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Jatim Terapkan PPKM
- Ikuti Upacara Peringatan HUT Ke-75 Bhayangkara, Wagub Emil Apresiasi Sinergitas Polri dan TNI Tangani Pandemi Covid-19 di Jatim
General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto, ribuan personil yang disiagakan itu berasal dari PLN UID Jawa Timur, PLN UIT JBM, PLN UP2B Jawa Timur, dan PT PJB. “Lonjakan kasus Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap permintaan oksigen untuk suplai Rumah Sakit Rujukan Covid-19, oleh karena itu peran penting PLN disini sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Upaya itu dilakukan agar penanganan dan perawatan pasien Covid-19 tidak terkendala oleh pasokan listrik. Saat ini total produsen oksigen di Jawa Timur sebanyak 8 pelanggan dengan total daya 61,345 MVA, sementara RS Rujukan Covid berjumlah 113 yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.
Selain RS Rujukan Covid-19 dan produsen oksigen, PLN juga mensiagakan personel untuk menjaga keandalan di lokasi isolasi se-Jawa Timur. Diantaranya YPPII Malang, Rusun UB Dieng dan Badan Diklat Malang.
BACA JUGA:
- RSUD Gambiran Alihfungsikan Kantin untuk Antisipasi Kenaikan Kasus COVID-19
- Covid-19 Melonjak, Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Rujukan Mulai Kelelahan
- Lonjakan Covid-19, Ini Dia 11 Poin Perketatan PPKM Mikro
Adi berharap dengan komitmen dukungan PLN ini kebijakan yang diberlakukan selama dua pekan dan menyasar kabupaten/kota di Jawa dan Bali tersebut dilakukan sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona, yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. (*)