Mojokerto (Jatismart.id) – Pemkot Mojokerto melakukan sidak pangan dan operasi pasar. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya bahan pangan mengandung zat berbahaya serta adanya lonjakan harga.
BACA JUGA:
- Sidak Pasar, Kapolres Kediri Pastikan Ketersediaan Pangan Hingga Lebaran Aman
- Khofifah dan Mas Abu Terima Aduan Daging Gelonggongan Saat Sidak
- Jaga Produktivitas, Pemkab Banyuwangi Keliling Periksa Hewan Ternak Gratis
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya tiba dilokasi langsung melakukan blusukan ke sejumlah stand pedagang sembako dengan ditemani Kepala Pasar Tanjung Anyar, Sutikno.
“Dari hasil sidak yang kami lakukan hari ini memang ada kenaikan di beberapa bahan makanan seperti harga ayam, namun tidak terlalu besar, masih dalam batas kewajaran,” katanya.
Lebih lanjut Ning Ita berharap dengan adanya operasi pasar murah yang dilaksanakan selama satu hari tersebut, masyarakat Kota Mojokerto bisa mendapatkan alternatif harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga yang ada di pasaran.
Selain sidak harga bahan pokok, Pemerintah Kota Mojokerto bekerja sama dengan Perum Bulog juga menggelar operasi pasar murah dengan tawaran harga dibawah harga pasar.
Ada 5 komoditas yang terdiri dari beras, gula, daging ayam, tepung terigu, serta minyak goreng yang kami sediakan dalam operasi pasar hari ini, dimana harganya semua dibawah harga pasar, dengan kualitas dan kuantitas yang sama.
BACA JUGA:
- Dua Jam, Sembako Murah di Taman Sekartaji Ludes oleh Emak-emak
- Sejumlah Warga Lakukan Isolasi Mandiri, Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Sembako
- Bersama Garda Pangan, Arumi Bagikan Sembako ke Warga Kebon Rojo Surabaya
“Menjelang puasa kan masyarakat Jawa khususnya, ada namanya ritual budaya ‘megengan’ nah agar budaya ini bisa tetap terlaksana tanpa memberatkan bagi masyarakat, maka kami adakan lah operasi pasar murah ini” pungkasnya. (*)