Kediri (Jatimsmart.id) – Kontes ikan hias mungkin sudah biasa. Tetapi Kontes Ageng-agengan Ikan Lele mungkin unik dan menarik.
Puluhan peternak ikan lele di Kabupaten Kediri mengikuti Kontes Ageng-agengan Ikan Lele di kawasan wisata Simpang Lima Gumul Kediri. Acara ini digelar Dinas Perikanan Kabupaten Kediri.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid Nur Hafid mengatakan, kegiatan ini untuk memajukan dan mengenalkan ikan lele kepada masyarakat. Ada puluhan ikan lele konsumsi yang berlomba untuk menjadi ikan paling besar dan terpanjang serta terbaik.
“Dalam kontes ageng-agengan ikan lele ini ada 61 ekor ikan lele dengan ukuran jumbo dari Kabupaten Kediri. Kontes ini juga untuk lebih memajukan ikan lele kepada masyarakat luas, karena budidaya ikan lele di Kediri,” kata Nur Hafid.
Tak hanya sebesar lengan orang dewasa saja. Bahkan, ada ikan lele yang besarnya seukuran paha ikut dalam kontes Ageng-agengan ikan lele ini. Ageng-agengan sendiri merupakan bahasa Jawa yang berarti besar-besaran.
Satu persatu ikan lele berukuran jumbo tersebut diambil dari bak kolam. Kemudian diukur oleh panitia. Mulai dari bobot hingga panjang tubuhnya.
Saking besarnya ikan lele, tidak cukup satu petugas dalam mengambil ikan dari tempat penampungan. Satu ikan harus diangkat dua orang petugas menuju ke tempat pengukuran.
“Kabupaten Kediri menjadi sentra produksi ikan lele baik pembenihan maupun ikan konsumsi. Untuk produksi benih ikan lele mencapai 13 miliar ekor per tahun. Sedangkan jumlah ikan lele konsumsi sebanyak 16 ribu ton per tahun,” terang Nur Hafid.
Yunus, salah satu peserta kontes mengaku, dengan adanya kegiatan ini memotivasi peternak dalam budidaya ikan lele. Dirinya juga berbicara tentang cara pembesaran ikan lele hingga ukuran jumbo untuk keperluan kontes.
“Untuk membuat ikan lele berukuran besar yang perlu diperhatikan adalah kolam ikan. Kolam harus sesuai dengan habitat aslinya. Selanjutnya, makananya juga perlu diperhatikan. Kemudian yang paling penting adalah mengandung protein untuk ikan lele,” tandasnya.
Dalam kontes ini, rata-rata bobot ikan lele yang ikut mulai dari 5 kg hingga 10 kg dengan panjang lebih dari 1 meter. Panitia menyediakan aneka doorprize dan uang pembinaan bagi peternak yang ikan lelenya keluar sebagai pemenang.
Tercatat dalam setahun, Kabupaten Kediri mampu memproduksi benih ikan lele lebih dari 13 miliar ekor benih yang setara dengan nilai ekonomi lebih dari Rp1,3 triliun, sedangkan pembesaran ikan kosumsi mencapai 16 ribu ton dengan nilai Rp450 miliar. (adv/kominfo/jek)