Blitar (Jatimsmart.id) – Puluhan massa dari Komite Rakyat Pemberantasan Korupsi (KRPK) dan Forum Mahasiswa Revolusioner (FMR) Blitar melakukan unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kota Blitar. Mereka membentangkan poster berisi hujatan terhadap kinerja Pemkot Blitar, dalam pemberantasan korupsi.
Triyanto, koordinator aksi dalam orasinya mendesak Pemkot Blitar tidak turut melakukan tindakan korupsi dan serius melakukan pencegahan terhadap potensi tindak pidana korupsi.
“Meski sudah berlalu, aksi ini dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia awal bulan ini. Namun semangat kita untuk menyuarakan stop korupsi,akan terus kita tegakkan,” kata Triyanto.
Di Kota Blitar sendiri, sejumlah dugaan korupsi seperti Koni Blitar yang sudah dilaporkan dari tahun lalu hingga kini mandek. Juga maraknya tambang tambang pasir ilegal, turut berpotensi adanya tindak pidana korupsi.
Tak hanya menyorot Kota Blitar, aksi ini juga menjadi alarm peringatan tentang bahaya laten politik uang menjelang pesta demokrasi 2024.
“Kita ingatkan untuk masyarakat terhadap money politik yang disinyalir akan terjadi menjelang pesta demokrasi, dengan menerima uang dari peserta Pemilu berarti turut menyuburkan korupsi,” tandas pria yang juga calon DPD Jatim ini.
Selanjutnya massa bergeser ke Kantor Kejaksaan Negeri Blitar, dengan membawa 9 tuntutan yakni :
1. Tangkap dan tahan mantan Ketua KPK Firli Bahuri!
2. Jebloskan DPO pembuat surat palsu KPK terhadap Bupati Blitar 2018 ke bui!
3. Adili pelaku intelektual pembuat surat palsu KPK tanpa tebang pilih!
4. Bongkar dan usut tuntas dugaan tambang udang ilegal di kawasan hutan lindung perbatasan Blitar-Tulungagung!
5. Tuntaskan kasus-kasus korupsi yang mangkrak di Polres dan Kejaksaan Negeri Blitar!
6. Seret dan adili para pelaku money politic, biang lahirnya koruptor baru!
7. Wujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis, dan berpihak pada rakyat!
8. Tegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu, singkirkan para pemuja kekuasaan!
9. Lahirkan Pemilu 2024 yang bersih dan bermartabat, bebas dari praktik politik uang yang menjijikkan!
Perwakilan pejabat Kejaksaan Negeri Blitar turut menemui massa, dan berjanji akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat terkait tindakan korupsi di Blitar raya. (tok)