Kediri (Jatimsmart.id) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengklaim Lomba Masak Mustika Rasa di Area Simpang Lima Gumul terbesar se-Indonesia.
“Hari ini ada 383 tim masak yang terdiri dari 1532 orang, jadi ini bisa dikatakan festival masak terbesar se Indonesia,” kata Mas Dhito saat melihat lomba memasak resep warisan Bung Karno tersebut, pada Minggu 17 Juli 2022.
Menurut Mas Dhito resep Mustika Rasa yang ditulis presiden pertama RI itu patut dilestarikan karena di dalamnya banyak resep masakan dari berbagai daerah di Indonesia.
“Semoga resep-resep nusantara ini bisa terus dilestarikan bisa terus dinikmati oleh penerus cucu-cucu kita nanti,” kata Mas Dhito.
Mas Dhito mengatakan, dari ajang kepiawaian membuat makanan itu pihaknya menjumpai resep unik dari penjuru nusantara.
“Ada ibu-ibu yang mengolah ikan kuah kuning asli Ternate. Lalu tadi ada yang mengolah-olah nasi teri,” katanya.
Dari resep tersebut, kata Mas Dhito, akan dipilah untuk digaungkan dan diterapkan dalam masakan sehari-hari masyarakat Kabupaten Kediri.
Mas Dhito mentargetkan 2500 peserta bakal mengikuti lomba memasak Mustika Rasa yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur ini di tahun mendatang.
“Tahun depan target (peserta) dua ribu lima ratus insyaallah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi menerangkan pihaknya bersama Mas Dhito dan kader-kader lain mengadakan lomba ini untuk mengembalikan kembali khasanah masakan dari bumi nusantara.
“Sekarang kita tidak menyadari bahwa masakan-masakan instan telah banyak mempengaruhi diri kita. Bahkan makanan instan banyak yang tidak berasal dari Indonesia,” tutur Kusnadi.
Dengan diadakannya kompitisi tersebut, pihaknya berharap kedepan masyarakat akan berangsur-angsur berminat dan mampu untuk kembali memasak resep dari peninggalan leluhur. (Jek/adv/kominfo)