Kediri (Jatimsmart.id) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan panen padi dan jagung organik bersama kelompok tani Sido Dadi di Desa Bangkok, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Kamis (18/3). Turut hadir dalam panen raya ini, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Anang Widodo dan Forkopimcam Gurah.
BACA JUGA:
- Hari Pertama Jadi Bupati Kediri, Mas Dhito Tinjau Jalan Rusak
- Usai Sungkeman, Ini Pesan Pramono Anung untuk Mas Dhito
- Panen Raya Akhir Tahun, Ponorogo Bakal Surplus 17,15 Ribu Ton Beras
Dalam kesempatan panen tersebut, Mas Bup sapaan akrabnya menyampaikan, salah satu prioritas pemerintah Kabupaten Kediri yaitu disektor pertanian. Mengingat potensi pertanian di Kabupaten Kediri yang sangat luar biasa. Dirinya mengaku senang dengan perkembangan pertanian budidaya komoditas padi organik di Desa Bangkok.
Panen raya ini merupakan salah satu wujud usaha petani dalam meningkatkan hasil pertanian khususnya di Kabupaten Kediri, sekaligus menjadi pendorong petani lainnya untuk mengubah serta mengembangkan pola bercocok tanam yang alami atau organik.
Dengan adanya panen ini bisa menjadi embrio untuk petani di Kabupaten Kediri dalam peningkatan pertanian yang ramah lingkungan.
“Pemkab Kediri akan mendorong petani-petani lain untuk melakukan pola tanam organik. Oleh karenanya, kami akan memberikan perhatian terhadap pengembangan padi organik tersebut. Sehingga nantinya bisa menjadi energi positif dalam pembangunan Kabupaten Kediri terutama di bidang pertanian,” kata Mas Bup.
BACA JUGA:
- Bawa Hasil Panen, Petani Gruduk Kantor BPN Blitar
- Panen Puluhan Ton Ikan Nila, Dukung Program Ketahanan Pangan
- Hasil Panen Turun Drastis, Harga Cabai di Kediri Tinggi
Untuk diketahui, dalam kesempatan panen tersebut, juga dilakukan sosialisasi Program Dito (Desa Inovasi Tani Organik) dengan melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada petani, seperti pembuatan pupuk organik, penanaman, produksi, panen sampai pada pemasaran hasil pertanian. Organik sendiri menurut Mas Bup mampu menekan biaya produksi tanam, namun dapat menghasilkan keuntungan satu setengah kali lipat lebih besar. Selain itu dengan pola tanam organik sekaligus mampu mengembalikan lagi kesuburan tanah. (ydk/jek)