Kediri (Jatimsmart.id) – Ajang Kediri Dholo KOM 2024 memang selesai. Namun, euforianya masih terasa sejak dihelat pada Minggu (14/7/2024). Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana secara simbolis melepas keberangkatan 520 peserta Kediri Dholo KOM 2024 di Kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
Usai melakukan starting race, Mas Dhito, sapaan akrabnya menilai ajang Kediri Dholo KOM mampu mendatangkan multiplier effect bagi perekonomian di Kabupaten Kediri.
Sebagaimana diketahui ajang tahunan ini mampu memikat daya tarik para cyclist untuk menjajal track di Kediri Dholo KOM. Pasalnya, dari 520 peserta Kediri Dholo KOM 2024, sekitar 80 persen peserta berasal dari luar wilayah Jawa Timur.
“Ada yang dari Balikpapan dan Berau (Kalimantan Timur), Papua, Batam (Kepulauan Riau),” kata bupati berusia 31 tahun tersebut, Minggu (14/7/2024).
Mas Dhito mengatakan, tak sedikit para peserta Kediri Dholo KOM yang memanfaatkan operasional Bandara Internasional Dhoho guna mempermudah akses menuju Bumi Panjalu.
Tak hanya itu, menurut Mas Dhito, ajang Kediri Dholo KOM dinilai juga berdampak pada penyediaan fasilitas umum dan perekonomian masyarakat sekitar. Seperti penginapan dan tempat-tempat kuliner di Kediri.
“Itu sebenarnya yang kita cari multiplier effectnya,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut.
Karenanya, Mas Dhito menginginkan Kediri Dholo KOM bisa menjadi event tahunan yang bisa dinikmati cyclist dari segala penjuru di Indonesia. Terlebih jumlah peserta pada Kediri Dholo KOM 2024 ini mengalami peningkatan sekitar 20 persen dari gelaran pada 2023 lalu.
“Semoga menjadi event tahunan yang terus bertambah pesertanya,” harap Mas Dhito.
Adapun, ratusan peserta akan menempuh rute sepanjang 70 km. Diawali di Monumen Simpang Lima Gumul, kemudian melewati Bandara Internasional Dhoho, Pendopo Panjalu Jayati, dan dilanjutkan finish di Kawasan Air Terjun Dholo Kediri. (adv/kominfo/jek)