Kediri (Jatimsmart.id) – Setelah menerima 3.680 dosis vaksin Sinovac, Senin (25/1) malam, hari ini, Rabu (27/1) Kota Kediri melaksanakan vaksinasi Covid-19 pertama di Balai Kota Kediri. Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari. Terdapat 9 puskesmas dan 6 rumah sakit swasta dan negeri yang siap untuk melakukan vaksinasi.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima suntikan vaksin untuk pertama kali. Diikuti jajaran Forkopimda dan perwakilan tokoh agama. Usai menerima suntikan, Mas Abu memastikan kondisinya sehat dan tidak terdapat gejala apapun pasca pemberian vaksin Sinovac ini.
BACA JUGA:
- 27 Ribu Vaksin Covid-19 Diterima Oleh Dinkes Surabaya
- Terima Vaksinisasi Kedua, Presiden Jokowi: Vaksinisasi Masyarakat Pertengahan Februari
- Jadi Orang Pertama, Jokowi Akan Suntik Vaksin Covid-19 Hari Ini
Pihaknya juga meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dengan vaksin ini, karena telah di uji coba dan mendapatkan rekomendasi dari berbagai pihak seperti MUI dan BPPOM.
“Ini kami yang mendapatkan vaksin pertama sudah merasakannya, tidak ada efek samping, bahkan saya sebelum di vaksin dalam kondisi belum sarapan dan aman,” ujarnya, Rabu (27/1).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adhima menjelaskan mereka yang sudah menerima suntikan vaksin perdana ini, masih akan terus dipantau kondisi kesehatannya. Setiap orang akan menerima satu vial vaksin, dengan dosis mencapai 1 Cc. Untuk memenuhi target vaksinasi, pihak Dinas Kesehatan sudah menyiapkan 9 puskesmas dan 6 rumah sakit swasta dan umum. Calon penerima vaksin nantinya akan mendapatkan pesan singkat dan diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Ratusan vaksinator sudah siap, fasilitas kesehatan juga siap untuk melakukan vaksinasi,” tutrnya.
Untuk tahap pertama ini, terdapat 4.782 tenaga kesehatan yang akan menerima suntikan vaksin sinovac. Sedangkan jumlah vaksin yang telah tiba sebanyak 3.680 vial. Vaksin tersebut kini disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan setempat. Proses vaksinasi akan tetap berjalan sesuai jadwal, meskipun jumlah vaksin yang datang masih kurang. Mereka telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk pengiriman tambahan vaksin ini.
BACA JUGA:
- Kasus Bertambah, Bupati Kediri Tinjau RS Darurat Covid
- Wagub Emil Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin di Jawa Timur
- Wali Kota Kediri: Jangan takut Divaksin
“Mulai besok kita lakukan vaksinasi tahap pertama, kita akan fokus ke tenaga kesehatan terlebih dahulu,” tandasnya.
Selanjutnya untuk tahap kedua vaksin diberikan kepada pekerja layanan publik, seperti kepolisian dan Satpol PP. Sesuai jadwal proses vaksinasi ini akan dilakukan bertahap hingga tahun 2022 mendatang. (pam/ydk)