Kediri (Jatimsmart.id) – Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai NasDem, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, secara simbolis menyerahkan bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Kediri tahun 2022 kepada Perkumpulan Kediri Koi Klub sebesar 75 juta rupiah.
Penyerahan bantuan hibah ini dilaksanakan anggota dewan yang akrab disapa Pak Lutfi kepada Ketua Kediri Koi Club, Sahrul Munir di Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin sore, 29 Mei 2023.
Drs. H. Lutfi Mahmudiono, Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Dapil 4, yang meliputi Kecamatan Wates, Plosoklaten, dan Ngancar, dikonfirmasi mengatakan bantuan hibah senilai Rp. 75 juta ini merupakan program Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Kediri.
“Hari ini kita secara simbolis menyerahkan Pokir saya berupa hibah dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri kepada Kediri Koi Club, dimana perkumpulan ini memang merupakan para pembudidaya Ikan Koi,” katanya.
Anggota dewan yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri ini menjelaskan, bantuan hibah tersebut diperuntukkan untuk membuat kolam filter dan berbagai peralatan terkait dengan budidaya Ikan Koi.
“Saya sangat gembira dan bangga, karena ternyata klub Koi ini sudah mendunia. Jadi ikan-ikan Koi ini juga sudah dipasarkan ke luar negeri, bahkan mempunyai prestasi di tingkat nasional saat festival maupun kontes. Jadi bisa dibanggakan untuk Kediri,” ungkapnya.
Dengan adanya bantuan hibah tersebut, lanjut Pak Lutfi, pihanya berharap supaya klub Koi ini bisa terus meningkatkan budidaya dan mengembangkan anggota kelompoknya untuk bisa meningkatkan perekonomi keluarga dan masyarakat di Kabupaten Kediri.
Hal senada juga diungkapkan Kabid Perikanan Budidaya Disperikanan Kabupaten Kediri, Andik Priyo Setiawan, yang menyatakan bahwa Kediri merupakan salah satu segitiga emas ikan hias di Jawa Timur.
“Salah satu produk unggulan Kediri adalah Ikan Koi dan Ikan Cupang. Maka dari itu kita mensupport terkait dengan teknis-teknis daripada budidaya ikan yang ada di Kediri, seperti sarana prasarananya,” tuturnya.
Pihaknya juga mengadakan pelatihan secara berkelanjutan, bahkan ada mobil kualitas air yang keliling ke seluruh Kediri untuk membantu pengecekan kualitas air, oksigen, PH suhu, dan lain sebagainya.
“Kita juga membantu kelompok-kelompok yang ada di Kabupaten Kediri untuk menambah modal usahanya secara continue, serta untuk promosi dengan cara mengadakan kontes ikan hias setiap tahun dua kali, mulai dari Ikan Koi, Cupang, Ikan Channa, Lele, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kediri Koi Club, Sahrul Munir dikonfirmasi mengatakan, klub ini berdiri sekitar tahun 2011 dengan beranggotakan dari berbagai latar belakang, seperti peternak, pembudidaya, pedagang, dan penghobby Ikan Koi yang tersebar hampir di seluruh Kabupaten Kediri.
“Anggota yang aktif sekitar 40 sampai 50 orang. Saya sendiri pada awal berdirinya Kediri Koi Club ini belum bergabung dan masih baru ikut terjun untuk budidaya Ikan Koi dengan bimbingan para senior-senior disini,” ulasnya.
Sahrul Munir juga menjelaskan, bantuan hibah dari Dinas Perikanan melalui Pokir DPRD Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono ini dimanfaatkan untuk fasilitas perawatan ikan untuk dilombakan.
“Karena Kabupaten Kediri ini rutin mengadakan mengadakan Kediri Koi Show, dan biasanya bersamaan dengan momen Hari Jadi Kabupaten Kediri. Kami juga selalu rutim mengikuti event di hampir seluruh daerah di Indonesia. Hal itu sebagai salah satu bentuk promosi Koi dari Kediri,” njlentrehnya.
Dirinya juga mengaku sangat bangga sekali, karena pada tahun 2022 kemarin Kabupaten Kediri juga dipercaya untuk menggelar APKI (Asosiasi Pecinta Koi Indonesia) untuk menggelar show tingkat nasional di Kediri.
“APKI itu merupakan induk dari para pecinta Koi se Indonesia. Biasanya untuk kegiatan show tingkat nasional itu aturannya harus dilaksanakan di Ibu Kota Jakarta, atau di Jabodetabek. Dan Alhamdulillah pada tahun 2022 kemarin, pertama dalam sejarah, kami dipercaya untuk menggelar show tingkat nasional bertempat di Kabupaten Kediri,” ungkapnya bangga. (jek)