Kediri (Jatimsmart.id) – Lima perangkap yang dipasang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri untuk menangkap Buaya Muara yang menampakan diri beberapa waktu lalu masih belum membuahkan hasil. Sejak dipasang Sabtu, (8/2) di sepanjang bantaran Sungai Brantas, belum satupun perangkap, menjerat Buaya Muara yang diperkirakan masih anakan tersebut.
“Kemarin mau terjerat umpan, tapi karena ada warga yang teriak akhirnya lari,” kata Adi Sutrisno, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaa BPBD Kota Kediri. Minggu (9/2).
Hingga hari ini, kondisi pada perangkap pertama umpan kepala ayam masih utuh. Pada perangkap kedua dan ketiga menurut Adi, umpan hilang. Namun, bukan Buaya, diduga akibat Tikus atau Ular Luwok.
BACA JUGA :
- Heboh Penampakan Buaya di Sungai Brantas, Terekam Kamera Pemancing
- ARMI Kediri Identifikasi Penampakan Buaya di Sungai Brantas Jenis Buaya Muara
- Buaya Muara di Sungai Brantas Diduga Sengaja Dilepas
“Perangkap nomor 4, masih normal seperti awal. Perangkap nomor 5, tidak bisa asesmen, kendala indikasi habitat ular,” imbuhnya.
Perangkap itu berupa satu potong kepala ayam yang diikat kuat dengan tali. Jika umpan disantap, tali akan menjerat leher Buaya. Ini tidak melukai atau menyakiti Buaya Muara tersebut.
Selain Buaya berukuran tak terlalu besar itu, ada Buaya lain berukuran 6 meter yang sempat diketahui oleh warga. Untuk itu, BPBD dibantu relawan terus berupaya menangkap salah satu buaya, untuk membuktikan keberadaan Buaya lainnya.
Sementara itu, BPBD juga memasang spanduk peringatan di sekitar lokasi. Dan mengimbau warga untuk waspada.
Sebelumnya, Buaya Muara terlihat oleh para pemancing, tepatnya di belakang pusat perbelanjaan Ramayana Kota Kediri. Penampakannya yang sempat terekam kamera, kemudian viral di Media Sosial. (ydk/jek)