Gresik (Jatimsmart.id) – Persedikab Kabupaten Kediri finish di urutan kedua Grup I, babak 16 besar Liga 3 PSSI Jawa Timur, setelah hanya mampu bermain imbang 1-1, melawan Putra Sinar Giri, Gresik di laga pamungkas. Hasil ini sekaligus memupus harapan Pasukan Bledug Kelud untuk menembus semifinal Jawa Timur. Namun demikian, anak asuh Muslim Habibi tetap berhak atas satu tiket ke Fase Regional.
Bermain di Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Persedikab yang tampil dengan kostum kebanggaannya merah-merah, tampil menyerang sejak awal laga. Sejumlah peluang mampu diciptakan Mohammad Khanafi dan kawan-kawan. Sedikitnya ada dua peluang emas dimuka gawang PSG, namun beruntung, kesigapan Dio Rahmatullah mampu menggagalkan peluang tersebut.
Sebaliknya, anak asuh Khoirul Anam berulang kali mengancam pertahanan Bledug Kelud sebelum jeda. Namun, benteng pertahanan yang digalang Guruh Wicaksono dan Ricky Febrianto masih terlalu tangguh untuk David Faristian dan kawan-kawan. Tak ada gol tercipta hingga turun minum. Skor kacamata menutup babak pertama.
Tak ingin malu dihadapan pendukungnya, Putra Sinar Giri tampil lebih agresif di babak kedua. Menambah amunisi baru dibarisan depan, Rifkhi Rivaldy, PSG berulang kali merepotkan pertahanan Persedikab.
Terus menyerang, PSG lengah. Di menit ke 76, kapten tim, Mohammad Khanafi menciptakan gol cantik dari sisi kanan luar kotak penalty. Sepakan kerasnya mampu menghukum kiper PSG yang out position. 1-0 untuk Persedikab.
Putra Sinar Giri terus berupaya mengejar ketertinggalan. Di akhir laga, pemain pengganti Rifkhi Rivaldy akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Melalui kemelut, Rifkhi sukses mencetak gol. Gol ini sempat menuai protes dari Persedikab yang menganggap pemain PSG menyentuh bola dengan tangan. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Diakhir laga, permainan berlangsung keras menjurus kasar. Hingga berbuah kartu merah untuk pemain belakang Persedikab, Guruh Wicaksono. Wasit juga terpaksa mengusir official tim Persedikab yang melakukan protes keras.
Hingga Heru Santoso, dari Kabupaten Malang meniup peluit panjang, skor imbang 1-1 tak berubah.
Dengan hasil ini, Persedikab harus puas di posisi runner up. Meski mengoleksi poin sama 7, Persedikab kalah selisih gol. Putra Sinar Giri mencetak 11 gol, sementara Persedikab hanya mengumpulkan 9 gol dari 3 laga. Namun demikian, keduanya sama-sama berhak lolos ke Fase Regional. (ydk)