Kediri (Jatimsmart.id) – PSSI resmi menghentikan sementara kompetisi Liga 1 dan 2 2020 per hari ini, Minggu (22/3) hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Keputusan ini, demi menghambat penyebaran Virus Corona (COVID-19) sesuai arahan Presiden Joko Widodo serta protokol kewaspadaan pencegahan wabah ini bagi olahraga dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
Sebagai tindak lanjut dari keputusan tersebut, Persik Kediri memperpanjang libur seluruh anggota tim, mulai dari pemain, pelatih dan official hingga 29 Maret mendatang. Ini akan diperpanjang sesuai dengan situasi dan kondisi.
“Anggota tim yang masih berada di Kediri dilarang keluar dari Kediri untuk sementara waktu. Anggota tim yang masih berada di luar Kediri sebaiknya tidak kembali ke Kediri sampai waktu yang ditentukan. Kepada mereka yang sekarang berada di zona merah Covid-19 untuk melakukan self social distancing,” kata Arief Priyono Sekretaris Umum Persik Kediri, Minggu (22/3).
Sementara itu, latihan untuk pemain akan dirumuskan oleh seluruh tim pelatih. Mereka juga akan memonitor perkembangannya. Ini penting, untuk menjaga kondisi pemain agar tetap bugar dimasa libur tersebut.
“Untuk pemain dan pelatih yang masih berada di Kediri besok kita kumpulkan di mess pukul 10.00 WIB. Untuk yang berada di luar kota kita harapkan ready untuk video conference untuk menindaklanjuti COVID-19 ini,” imbuhnya.
Tak kalah penting, masalah gaji, manajemen tetap akan membayarkannya sesuai kesepakan masing-masing pemain. Tak akan ada penundaan atau bahkan pengurangan gaji.
“Gaji seluruh anggota tim bulan Maret tetap akan diberikan awal bulan April besok,” tegas Arif.
Terakhir, pihaknya mengajak seluruh masyarakat dan Persik Mania sama-sama berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia dari pandemi COVID-19.
“Tentunya hal ini bukan main-main, patuhi dan ikuti protokol nasional, jangan menganggap enteng demi keselamatan kita bersama. Aamiin,” pungkasnya. (ydk/jek)