Kediri (Jatimsmart.id) -Meningkatnya penyebaran virus COVID-19 dipelbagai kota, DPRD Kota Kediri mengambil langkah taktis dengan membatalkan semua kegiatan kedewanan. Keputusan ini diambil DPRD dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang digelar Jumat (20/3) sebagai upaya pengurangan resiko penyebaran virus ini.
Dikatakan Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto, dari hasil rapat pimpinan DPRD, melihat kondisi saat ini, pihaknya telah memutuskan untuk membatalkan semua kegiatan serta kunjungan kerja yang telah teragendakan.
“Hasil rapat Banmus kita menunda seluruh kegiatan kedewanan, termasuk kunker, jadi mulai hari ini kegiatan kedewanan Off dulu, hingga batas waktu yang tidak ditentukan” katanya.
Lebih lanjut, kendati semua kegiatan kedewanan dibatalkan namun monitoring kondisi akan terus dilakukan, dan tetap menjalankan fungsi kedewanan serta tetap melayani laporan masyarakat.
“Monitoring dan fungsi kedewanan tetap dilakukan , aduan masyarakat juga tetap dilayani. Dan kita melihat situasi jika sudah memungkinkan baru kita laksanakan, saat ini saya juga membatalkan sosialisasi produk hukum pada masyarakat, dengan kondisi ini saya minta masyarakat tidak panik dan selalu menjaga perilaku hidup sehat” tambahnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Katino menjelaskan, dengan kondisi darurat virus COVID-19 ini ada 4 agenda Kunker dalam satu bulan ini terpaksa ditunda atau dibatalkan yang diantaranya agenda kunjungan komisi, kunjungan pansus, dan evaluasi kinerja Satpol PP.
Dewan juga berencana melakukan bakti sosial dengan melakukan penyemprotan disinfektan ditempat tempat ibadah, serta memberikan hand sanitazer secara gratis pada masyarakat.
”Hand sanitizer ini mungkin sangat dibutuhkan masyarakat, kita kan membagikan,” pungkas Katino. (ad)