Kediri – Sukses menyelenggarakan pemilu serentak 2019 lalu, jajaran komisioner KPU Kabupaten Kediri kini mematok target tinggi untuk partisipasi masyarakat dalam dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri 2020 mendatang. Meskipun diisi oleh mayoritas anggota baru, dan hanya menyisakan satu nama lama, para komisioner optmistis bisa meraup angka partisipasi minimal 82,5 persen.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanik Sumarni menjelaskan, capaian angka partisipasi masyarakat Kabupaten Kediri pada Pemilu 2019 lalu terwujud 82 persen dari target awal sebesar 77 persen. Sehingga pihaknya optimis dalam menunjukkan kinerja KPU Kabupaten Kediri sebagai penyelenggara pemilu di tingkat daerah. Dan siap memperluas jalinan sinergitas dengan berbagai pihak terkait.
“Untuk merealisasi target partisipasi masyarakat, sekaligus menumbuhkan edukasi tentang kepemiluan, kami bekerja sama dengan sejumlah pihak. Kami tak hanya bersinergi dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Polres Kediri, DPRD Kabupaten Kediri, juga menggaet rekan media setempat,” katanya.
Di samping itu pihaknya menambahkan terkait dengan anggaran penyelenggaraan Pilbup 2020, KPU masih membahas dengan jajaran di lingkup KPU Kabupaten Kediri. Namun, sesuai dengan diskusi yang telah dilakukan rencananya besaran anggaran yang diajukan mencapai Rp. 59 miliar.
“Untuk itu (anggaran) masih kita bahas,” lanjutnya.
Pemilihan Bupati Kediri akan digelar tahun 2020, tapi KPU setempat akan mulai melaksanakan tahapan Pilbup tersebut pada bulan September 2019 mendatang. (ydk/sam)
Baca Juga :