Surabaya (Jatimsmart.id) – Program vaksinasi kepada Atlet Jawa Timur proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mulai dilakukan. Vaksinasi diberikan kepada 1.300 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, staf, dan tim pendukung lainnya.
BACA JUGA:
- 2.282 Pensiun Polisi Lintas Angkatan Divaksin
- Cegah Penyebaran Covid-19, Pegawai BPJS Kesehatan Kediri Disuntik Vaksin
- Jatim Duduki Tingkat Vaksinasi Tertinggi Se-Indonesia
Namun karena keterbatasan dosis vaksin, maka vaksinasi ini dilakukan dalam beberapa periode. Gelombang pertama yang terdiri dari 700 orang atlet, sedangkan gelombang kedua harapkan bisa dilakukan paling lambat April atau Mei nanti.
Pada gelombang pertama ini, ada 360 atlet dari 30 cabang olahraga yang menjalani vaksinasi. Sedangkan periode berikutnya akan diikuti 340 atlet yang akan menjalani vaksinasi.
“Melalui vaksinasi ini kami berharap keselamatan dan kenyamanan atlet makin terjamin. Sehingga mereka bisa berlatih dengan tenang. Keluarga yang menunggu di rumah pun tenang. Terima kasih kepada Bu Gubernur yang memfasilitasi atlet Jatim untuk divaksinasi,” ucap Satgas Covid-19 KONI Jatim, dr. Wardi Azhari Siagian.
Meski sudah mendapatkan vaksin, bukan berarti atlet bisa abai dan lalai. Sebab pandemi Covid-19 ini belum sepenuhnya berakhir. Setelah semuanya divaksinasi, KONI Jatim berharap bisa memberangkatkan atlet penghuni Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) ke berbagai daerah atau luar negeri untuk menjalani try out atau uji coba.
BACA JUGA:
- Pantau Vaksinasi Pelayan Publik dan Jurnalis, Wali Kota Kediri: Lebih Tenang dan Aman
- 800 Anggota Polres Madiun Kota Jalani Vaksinasi
- Kapolresta Sidoarjo Cek Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Polri dan ASN
Menurut dr. Wardi, vaksinasi ini membuka peluang kepada kontingen Jatim untuk beruji coba dengan tim atau atlet luar. Ia menyadari bahwa uji tanding sangat penting untuk atlet dan tim. Apalagi bagi mereka yang berasal dari cabang olahraga permainan. Ketiadaan uji tanding justru membuat mereka kurang berkembang. (*)