Kediri (Jatimsmart.id) – Komunitas Sentra Ikan Guppy Kediri (Seguri) menggelar kontes guppy perdana berskala nasional. Acara yang diselenggarakan di area Simpang Lima Gumul.Bertujuan untuk mengenalkan ikan guppy ke khalayak luas. Serta, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perikanan.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan mendukung kontes ini karena untuk memperkenalkan potensi ikan guppy Kabupaten Kediri yang tak kalah menarik dibanding guppy daerah lain, baik bentuk dan warnanya,” kata Nur Hafidz, Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri .
Yacob Bastian, Ketua Panitia contes gruppy Kediri mengatakan, kegiatan ini untuk memberdayakan potensi pembudidaya ikan guppy di Kediri. Tentunya, agar dapat bersaing dengan daerah lain, sehingga ikan guppy lebih dikenal masyarakat.
BACA JUGA:
- Manisnya Budidaya Ikan Guppy di Tengah Pandemi, Raup Omzet Belasan Juta
- Berdayakan Anak Yatim, AG-Kediri Kenalkan Budidaya Ikan Guppy
- Perluas Kampanye Gemarikan, Arumi Berharap Tingkat Konsumsi Ikan di Jatim Meningkat
“Potensi ikan guppy dari Kediri sangat luar biasa jika dikelola secara profesional dan maksimal, karena ikan ini mempunyai ciri-ciri yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lain,” kata Yacob.
Selain itu ia juga sangat berterima kasih kepada Dinas Perikanan Kabupaten Kediri karena telah mensupport acara kontes ikan ini secara maksimal.
“Tanpa Dinas Perikanan, kemungkinan acara ini tidak bisa semeriah sekarang, karena Dinas melakukan pendampingan dari awal hingga akhir acara. Bahkan dari target 100 peserta yang kita rencanakan, kemarin di registrasi mencapai lebih dari 250 peserta. Tidak hanya dari Jawa Timur. Peserta dari Batam, Pontianak, Medan dan Sulawesi juga ikut berpartisipasi,” ucap pria yang identik dengan rambut gondrongnya ini.
Disinggung mengenai harga jual ikan guppy, Yacob menyebut harga ikan bervariatif. Seperti jenis Albino Full Red mulai Rp 150 Ribu perpasang untuk grade biasa dan mulai harga Rp 1.000.000 untuk grade A atau kealitas kontes.
BACA JUGA:
- Pulihkan Ekonomi, Lomba Burung Kicau Piala Kerajaan Kediri Digelar dengan Prokes Ketat
- Kampanyekan Gemarikan, 200 Paket Ikan Segar dan Olahan Dibagikan di Kota Kediri
- Gali Tanah untuk Kolam Pemancingan, Warga di Kediri Temukan Batu Cagar Budaya
“Kalau untuk harga ikan kontes sebenarnya tidak terhitung, tergantung kesepakatan antara penjual dan pembeli. Semakin berprestasi ikan tersebut, maka harga semakin tinggi,” kata Yacob sambil tersenyum.
Dengan alat budidaya serta sumber daya alam yang dimiliki, saat ini ikan guppy asal Kabupaten Kediri sudah diekspor ke beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Vietnam dan Philipina.
Sebagai informasi, ikan Guppy atau Gupi adalah salah satu spesies ikan hias air tawar yang paling populer di dunia karena mudah menyesuaikan diri dan beranak-pinak. Ikan yang punya nama ilmiah Poecilia Reticulata ini telah banyak dibudidayakan peternak di beberapa daerah di Indonesia sehingga muncul endemi-endemi atau spesies yang identik dengan asal ikan tersebut. (ad/adv/kominfo)