Blitar (Jatimsmart.id) – Kompetisi bola basket yang diadakan SMA Negeri 3 Kota Blitar dengan tajuk Smaga Cup 2023 di nilai merugikan salah satu peserta.
Alih-alih untuk pembinaan atlet muda, kompetisi yang diikuti puluham tim dari berbagai daerah dengan berbagai kategori diantaranya kategori Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas tersebut harus berujung ke ranah hukum.
Usai tim official SD Negeri Kepanjenlor 2 Kota Blitar melalui kuasa hukumnya, Hendi Priono menggugat panitia Smaga Cup XV tahun 2023 dan turut tergugat kepala sekolah SMA Negeri 3 Kota Blitar ke Pengadilan Negeri Blitar dengan nomor perkara 126/Pdt.G/2023/PN Blt.
“Gugatan kita layangkan kepada panitia, pasalnya kerugian dialami klien kita sehingga berdampak ke psikis anak didik,” ujar Hendi.
Hendi Priono menjelaskan duduk permasalahan dan dasar gugatan, yakni SDN Kepanjelor 2 Kota Blitar mendaftarkan 2 tim basket putri yakni tim A dan tim B dan 1 tim terdiri dari 12 anak.
Usai dilaksanakan technical meeting oleh panitia, baru keluar hasil drawing grup dimana tim penggugat (tim basket putri SDN Kepanjenlor 2 A) berada digrup E. Sedangkan tim basket putri SDN Kepanjenlor B berada digrup C.
Ketika panitia pelaksana Smaga Cup 2023 selesai melakukan teknical meeting dengan tim peserta lalu keluar jadwal pertandingan diantara salah satunya mempertemukan tim penggugat (tim SDN Kepanjenlor 2 B) pada laga pembuka melawan SDK Yos Sudarso Kota Blitar tanggal 25 Oktober.
Selanjutnya sesuai jadwal pertandingan,pada tanggal 27 Oktober dipertandingankan tim basket putri SDN Kepanjenlor 2 A melawan tim SDN Tamanan I Tulungagung.
Ketika pertandingan akan dimulai dan tim penggugat memasuki arena pertandingan,panitia memutuskan tim basket putri SDN Kepanjenlor 2 A di diskualifikasi usai mendapat protes dari tim lawan (SDN Tamanan I Tulungagung).
Yang berdalih seharusnya yang bertanding tim B dari SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar, berdasarkan jadwal yang telah disusun panitia sebelumnya. Dengan kejadian tersebut, tim official mengirim surat tuntutan pembatalan diskualifikasi namun ditolah pihak panitia.
“Sudah jelas klien kita dirugikan,persiapan tim sebelum pertandingan sudah menghabiskan banyak waktu dan uang. Sehingga kita menggugat pihak panitia untuk bertanggung jawab,” tandas Hendi.
Menurut informasi, Smaga Cup XV digelar dalam rangka memperingati dies natalis SMA Negeri 3 Kota Blitar yang diadakan mulai tanggal 25 Oktober hingga 18 November tahun 2023 ini. (tok)