Lumajang (Jatimsmart.id) – Erupsi Gunung Semeru kali ini menjadi erupsi yang sangat dahsyat jika dibandingkan dari erupsi tahun sebelumnya. Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang terletak tak jauh dari kawah Semeru menjadi desa dengan mengalami dampak terbesar. Tidak sampai sejauh 10 km, membuat warga desa tersebut panik berhamburan mencari pertolongan saat awan panas mulai turun.
Dibalik paniknya situasi saat terjadinya erupsi, terselip kisah haru dari beberapa warga. Bak drama korea, kisah ini benar adanya yang membuat bulu kuduk merinding.
- Perjuangan Ibu Menyelamatkan Anak
Seorang ibu mencoba menyelamatkan diri dengan anaknya, sang ibu menggendong anaknya dengan mengendari motor. Sang ibu yang rela terselimuti abu vulkanik, berusaha melindungi sang anak dengan menutupi-nya menggunakan mantel yang ia kenakan, dengan tujauan agar anak selamat sampai ke tempat pengungsian.
Video sang ibu viral setelah akun TikTok milik sandymirza430 mengunggahnya. Terlihat dalam video tersebut tampak seorang ibu mengendarai sepeda motor ditengah hujan abu vulkanik. Kondisinya sangatlah menyedihkan. Wajah sang ibu benar-benar hitam dikarenakan abu vulkanik yang menghujaninya di sepanjang perjalanan.
Sepeda motornya terhenti tepat di depan sebuah rumah, dan sang ibu meminta bantuan seseorang untuk menyiramkan wajahnya agar tidak mengganggu pandangannya saat mengendarai sepeda motor. Momen tersebut begitu menyentuh netizen yang menontonnya, mereka juga tak lupa turut mendoakan keselamatan ibu dan anak tersebut.
- Seorang Anak Selamatkan Diri Masuk ke Masjid
Seorang anak bernama Fida berlari setelah mendengar suara gemuruh, dirinya masuk ke dalam Masjid dengan harapan ia bisa selamat. Tatkala itu Fida dalam kondisi terpisah dari keluarga dan tidak mengetahui keberadaan keluarga tercintanya. Ia hannya berdo’a dan berharap agar diberi perlindungan.
Setelah kondisi terkendali dan aman, masyarakat mulai mencari keluarga masing-masing yang terpisah. Tak terkecuali keluarga fida, orang tuanya mencari dengan hati yang gelisah, mereka pun sempat berfikir jika fida sudah tiada, namun ibu dan ayahnya terus mencari hingga akhirnya bertemu fida pada jam 21.00 WIB di dalam masjid dalam keadaan selamat.
- Suami Istri Terpisah dan Bertemu Kembali
Saat terjadi erupsi, sang suami berada di luar rumah dan sang istri berada di dalam rumah. Ketika Semeru mengeluarkan awan panas, mereka mencoba menyelatkan diri masing-masing, sehingga terjadilah perpisahan yang tak diinginkan.
Terpisah selama 24 jam tanpa komunikasi, keduanya mengira satu sama lain tidak selamat. Namun takdir berkata lain, mereka di satukan Kembali dalam keadaan sehat. Pertemuan terjadi Ketika mereka berada di tempat pengungsian. Kisah haru suami istri ini sempat terekam dan viral di unggahan akun TikTok milik @signs09.
Seperti diketahui, erupsi Gunung Semeru terjadi Sabtu, 11 desember lalu pukul 15.00. Berdasarkan data, akibat guguran awan panas tersebut, 46 orang dinyatakan meninggal dunia dan kerugiaan materil mencapai Rp 310 miliar. Pemerintah telah bertindak cepat untuk menangani bencana alam tersebut dengan mengirimkan, perosnil, mendirikan dapur umum dan distribusi bantuan. (dna/gis)