Kediri – Misteri penbunuhan seorang guru honorer di Kota Kediri akhirnya terungkap. Polisi menemukan potongan kepala Budi Hartanto (28) korban mutilasi yang mayatnya ditemukan warga di bawah Jembatan Nasional Kediri-Blitar, Karanggondang, Udanawu Kabupaten Blitar.
Potongan tubuh penari ini ditemukan di bawah akar pohon bambu, di aliran sungai Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Jumat (12/4/2019). Saat ini potongan tubuh tersebut dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Temuan itu setelah tim Gabungan dari Jatanras Polda Jawa Timur, Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur, Inafis Polres Kediri.
Baca Juga : Tabungan dan Deposito Rp. 67 Juta Milik Budi Hartanto Raib
Satreskrim Polres Kediri dan Polsek Kras melakukan pencarian sejak dinihari tadi di sekitar DAM Mojosari Kecamatan Kras. Kemudian pencarian diperluas hingga radius 2 Km dari titik awal. Polisi menyusuri hingga di perbatasan Desa Bleber dan Desa Karangtalun. Dan polisi menemukannya di titik itu sekitar pukul 09.00 Wib pagi tadi.
“kita temukan dalam kondisi terbungkus kain dalam kresek,” Kata Akp Ridwan Sahara, Kapolsek Kras.
Saat itu menurut Ridwan, petugas mencurigai bungkusan dengan bau menyengat tersebut.
Sementara itu hari ini merupakan hari ke 10, dari ditemukannya korban di bawah Jembatan Nasional Kediri-Blitar, Karanggondang, Udanawu Kabupaten Blitar. Rabu, 3 April 2019, korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi telanjang tanpa kepala di sebuah koper hitam. Kini selain menemukan kepala itu, kabarnya polisi juga menangkap dua orang terduga pelaku. Namun, hingga berita ini diturunkan, kabar tersebut belum terkonfirmasi. (ydk/sam)
Baca Juga :
- Remaja Tewas Diduga Dipalak dan Didorong dari Truk oleh Anak Punk
- Sosok Penari Berprestasi, Budi Juarai Jingle Dance KPU Sebelum Dimutilasi
- Polresta Kediri Periksa Empat Saksi Tambahan dalam Kasus Mutilasi Budi