Kediri – Hingga saat ini, Juminten (80) alias Mbah Mentil, nenek sebatang kara yang ditemukan tewas di rumah kosnya, di kawasan Pasar Setono Betek ini masih berada di kamar jenazah RS Bhayangkara Kota Kediri.
Berdasarkan informasi hasil pemeriksaan yang diterima pihak kepolisian, menyebutkan kematian korban akibat adanya kekerasan di daerah rongga mulut akibat sumpalan kain serta leher akibat tekanan. Kondisi itu sesuai dengan saat perempuan asal Magetan itu ditemukan. Yakni, mulut tersumpal kain, sementara tangan terikat.
“ada kekerasan di rongga mulut dan tekanan di bagian leher,” kata Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Andy Purnomo, Selasa (29/01/2019).
Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri saat ini telah mengantongi sejumlah nama yang diduga kuat terlibat. Dari nama-nama tersebut, ada satu nama seorang pria yang pernah dekat dengan korban. Pria tersebut diduga adalah pacar korban yang memiliki rentang usia jauh lebih muda dari korban atau yang biasa disebut brondong. Terduga baru berusia setengahnya atau sekitar 40 tahunan. Polisi mencurigainya, karena pria tersebut, sebelumnya pernah mencuri perhiasan milik korban. (ydk/sam)