Kediri – 5 Kereta Api terlambat masuk ke Stasiun Besar Kediri, imbas dari gangguan listrik PLN di wilayah Jabodetabek. Senin (5/8). Efandi, Kepala Stasiun Besar Kediri mengatakan, perjalanan kereta tersebut terlambat antara 10 menit hingga lebih dari 2 jam.
Kelima kereta api tersebut antara lain, Kereta Api Gajayana yang terlambat selama 152 menit, Brantas terlambat 10 menit, Majapahit 155 menit, Malabar 40 menit dan Kahuripan 17 menit. Kelima kereta api jarak jauh tersebut berangkat dari Jakarta dengan tujuan relasi Kediri, Blitar dan Malang.
Baca Juga : Persembahan Spesial untuk Sang Presiden JFC, Dynand Fariz di Jember Fashion Carnaval 2019
Efandi meminta maaf atas keterlambatan jadwal kedatangan kereta api tersebut. Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan kompensasi sevice recovery terhadap keterlambatan lebih dari 3 jam.
“Penumpang yang membatalkan perjalanan dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket,” kata Efandi, Kepala Stasiun Besar Kediri.
Untuk diketahui, sejumlah kereta api mengalami keterlambatan, disebabkan adanya gangguan listrik PLN di wilayah Jabodetabek serta sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pasanya, operasional perjalanan kereta api didominasi menggunakan penggerak listrik. Sehingga berdampak pada perjalanan KA dari Jakarta menuju Jateng dan Jatim.
Sementara itu, selain 5 kereta tersebut, dua perjalanan KA yang masuk wilayah Daop 7 Madiun juga mengalami keterlambatan, yakni KA Bangunkarta relasi Gambir-Surabaya Gubeng dan KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng-Malang. (ydk)