Kediri (jatimsmart.id) – Kepolisian Resor Kediri mencatat pencapaian signifikan dalam penanganan kasus kriminal sepanjang tahun 2024. Dari total 425 kasus yang dilaporkan, Polres Kediri berhasil mengungkap 317 kasus, menunjukkan peningkatan efektivitas penanganan kriminalitas dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan Kapolres Kediri saat rilis akhir tahun di Mako Polres Kediri, Selasa (31/12/2024).
Jumlah kejadian kriminal di Kediri juga mengalami penurunan drastis. Tercatat sebanyak 346 kejadian pada tahun 2024, turun 25,5% dibandingkan 495 kejadian di tahun 2023.
“Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya preventif dan penegakan hukum yang lebih intensif,” ujar Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto.
Fokus utama Polres Kedir adalah dalam pengungkapan kasus narkotika. Polres Kediri berhasil mengungkap 113 kasus narkotika sepanjang 2024, meningkat signifikan dari 71 kasus di tahun 2023 Secara keseluruhan, pengungkapan kasus narkotika meningkat dari 180 kasus di tahun 2023 menjadi 210 kasus di tahun 2024.
Barang bukti yang disita juga menunjukkan peningkatan. Sabu yang berhasil diamankan mencapai 831,37 gram di tahun 2024, jauh lebih banyak dibanding 350,4 gram di tahun 2023. Selain itu, Polres Kediri juga menyita 214 butir ekstasi pada tahun 2024, naik dari 180 butir di tahun 2023.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh anggota Polres Kediri dan beserta dukungan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus memerangi peredaran narkotika dan berbagai tindak kriminal lainnya demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif,” tambah AKBP Bimo Ariyanto.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi Polres Kediri dalam menegakkan hukum dan menciptakan keamanan di wilayah Kediri. Diharapkan, dengan upaya yang terus ditingkatkan, Kediri dapat menjadi daerah yang semakin bebas dari tindak kriminal dan narkotika.(her)