Surabaya (Jatimsmart.id) – Pandemi Covid-19 dalam seminggu terakhir berkembang sangat cepat karena varian baru. Hal ini menjadi persoalan serius tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga di banyak negara.
BACA JUGA:
- Lonjakan Covid-19, Ini Dia 11 Poin Perketatan PPKM Mikro
- Pemprov Jatim Bersama TNI & POLRI Bantu Posko Pengetatan PPKM Mikro di Kabupaten Bangkalan
- Gubernur Jatim: PPKM mikro Kembali Diperpanjang Hingga 19 April 2021
Berdasarkan data Satgas Covid-19, per hari Kamis (1/7), penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.397 orang. Sehingga kumulatif konfirmasi positif di Jatim mencapai 174.430 orang. Penambahan kasus harian ini merupakan rekor tertinggi di Jatim sejak awal covid tahun lalu. Penambahan ini lebih tinggi dari puncak kedua yang terjadi 15 Januari 2021 yaitu sebanyak 1.198 orang.
Hal tersebut diduga terjadi karena temuan mutasi B1617.2 (delta). Varian baru yang berasal dari India ini dinilai sangat menular, sehingga menyebabkan jumlah kematian meningkat.
Untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gerak cepat dengan menggelar rakor persiapan pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa Timur secara virtual tiga hari berturut-turut merumuskan strategi efektif dan berbagi tugas agar PPKM Darurat dapat berjalan efektif.
“PPKM Darurat sesuai instruksi Presiden Jokowi ini menjadi harapan besar bagi kita untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur. Karenanya, koordinasi dan sinergi terkait pelaksanaan PPKM Darurat dengan berbagai pihak terkait harus terus dilakukan,” ujar orang nomor satu di Jatim ini.
BACA JUGA:
- PPKM Jatim diperpanjang, Khofifah Nilai Efektif Tekan Penyebaran Covid-19
- Trend Kasus Covid-19 Menurun, Kota Kediri Perpanjang PPKM Mikro
- PPKM Mikro Diperpanjang, Wakapolda Jatim Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes
Khofifah menambahkan, bahwa sembari menyiapkan teknis PPKM Darurat yang akan diatur di Inmendagri, tiap daerah di Jatim diharapkan mampu melakukan percepatan proses vaksinasi. Dimana, berdasarkan kalkulasi dan breakdown yang mendetail target Vaksinasi yang diharapkan Presiden Jokowi maupun Menkes bisa tercapai target 2 juta orang divaksin perhari. (*)