Surabaya (Jatimsmart.id) – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, meresmikan Gedung Perawatan Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Laut (RSPAL) dr Ramelan Surabaya.
“Peralatan kesehatan di gedung ini lebih canggih dan tidak hanya untuk para perwira tinggi atau VVIP tapi juga untuk prajurit dari tingkat dari Tamtama sampai Bintara,” ucap Kasal, Selasa (11/7/2023).
RSPAL dr Ramelan menurutnya, merupakan rumah sakit tingkat III yang menjadi rujukan utama bagi TNI dan masyarakat umum. Saat ini RSPAL sudah dilengkapi berbagai fasilitas memadai, salah satunya yang terbaru adalah Gedung Perawatan lima lantai,” ujarnya.
Gedung ini memiliki kapasitas 158 tempat tidur perawatan pasien, yang dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti, auditorium dan farmasi di lantai 1, loungeroom, kamar rawat inap VIP, dan kamar bayi tabung di lantai 2, kamar rawat inap kelas I dan kamar isolasi di lantai 3, kamar rawat inap VIP, VVIP, dan isolasi di lantai 4, serta kamar rawat inap kelas I di lantai lima.
Gedung ini juga dilengkapi dengan Helipad yang berfungsi sebagai landasan bagi pasien darurat yang memerlukan evakuasi menggunakan helikopter. Selain fasilitas Gedung bangunan, dalam kesempatan ini juga diresmikan gedung Hyperbaric Center Drs Med. R.Rijadi S.,Phys, Kolam. Renang Militer Tirto Sagoro 15 yang berada di Koarmada II dan Sky Diving Simulator
02 yang berada di Kolat Koarmada I.
Pembangunan gedung tersebut dilaksanakan guna menambah fasilitas untuk meningkatkan kesiapan serta kecakapan prajurit dalam hal kemampuan tempur di air dan udara. Dengan adanya Sky Diving simulator 02 dapat memberikan pelatihan simulasi terjun payung yang lebih aman, melatih teknik penerjunan, dan meningkatkan kepercayaan diri prajurit sebelum melakukan terjun payung.
Sementara itu, dengan dibangunnya kolam renang militer Tirto Sagoro 15 diharapkan dapat mengasah kemampuan prajurit di dalam media air, sehingga prajurit terampil di bidang tugasnya utamanya melaksanakan tugas di air, baik di permukaan maupun di dalam air untuk menyelam. (red/kjt)