Blitar (Jatimsmart.id) – Mahkamah Konsitusi (MK) menolak keseluruhan dalil permohonan pemohon dalam perkara sengketa Pilpres 2024. Putusan MK menolak gugatan yang diajukan kubu pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kadiono, Ketua Komunitas Ayam Laga Blitar Indonesia (KALBI) mengapresiasi hal tersebut. Dirinya berharap seluruh elemen masyarakat bersatu untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bawah pimpinan Prabowo – Gibran.
“Proses pemilu sudah kita lalui secara damai, mulai dari pemilihan langsung oleh rakyat. Pelaksanaan dan pengawasan langsung oleh KPU dan Bawaslu,” ujar Kardiono.
Dalam kesempatan sama, Kardiono yang juga kerap disapa Tonyok juga mengajak masyarakat kembali bersatu setelah perbedaan pilihan politik. Putusan MK menjadi gong kepada semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia menjadi lebih baik ke depan. Dia mengingatkan putusan MK sifatnya final dan mengikat.
“Keputusan yang diambil oleh MK, suatu keputusan yang tepat dengan
memenangkan Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia sesuai dengan pilihan rakyat,” lanjutnya.
Selain itu, untuk meredam adanya isu-isu di masyarakat tentang isu kecurangan, tentang keperpihakan beberapa aparat negara ataupun aparat desa. “Saya kira isu tersebut tidak benar, karena dalam hal ini semua aparat bertindak netral,” imbuh Kadiono.
Kadiono berharap setelah pemilu ini semua lapisan masyarakat dan semua lapisan yang dibawah akar rumput kembali ke posisi masing-masing.
“Berdamai dengan tetangga, tetap rukun dengan tetangga walaupun kemarin sempat berbeda pilihan,” ungkapnya.
Kadiono mengajak semua pihak untuk menghormati, karena sudah ditetapkan oleh undang-undang. Dan sebagai warga masyarakat agar mendukung apapun program pemerintahan yang baru.
“Sebagai warga masyarakat kita harus mentaati, menjunjung dan mendukung apapun program yang akan dilakukan oleh pemerintahan yang baru nanti, dan kita tetap seperti semula apik-apikan ae (Baik-baikan saja) tidak ada permusuhan sesama warga,” pungkasnya. (tok)