Kediri (Jatimsmart.id) – Persik Kediri terpaksa menyerah dari tamunya, Sulut FC dalam laga terakhir mereka di Liga 2 PSSI 2019 di Stadion Brawijaya Kediri, dengan skor 1-2. Selasa (8/10). Namun, hasil ini tak membuat Macan Putih beranjak dari puncak klasemen sementara wilayah Timur. Setelah di pertandingan lain, Mitra Kukar kalah dari Persatu Tuban.
Bermain dihadapan ribuan pendukungnya, Persik tampil menyerang sejak menit awal. Meski tak lagi berpengaruh terhadap kelolosan mereka ke fase berikutnya, Faris Adhitama tetap tampil ngotot.
Memanfaatkan lebar lapangan, melalui pemain anyar mereka, Romario, Persik berulang kali mengancam. Namun, sejumlah peluang yang diraih belum mampu mengoyak jala tim tamu yang dikawal Fery Bagus Kurniawan.
Asik menyerang, anak asuh Budiardjo Thalib kecolongan. Di menit ke 19, Busari mampu memanfaatkan bola pantul dimuka gawang Amar. Sontekannya mampu membuat Sulut FC unggul. 0-1 Persik tertinggal.
Persik membalas sebelum jeda. Bola muntah hasil tendangan bebas Wimba Sutan di menit ke 44, berhasil disambar Bayu Otto. Gol penyama kedudukan ini sekaligus menutup babak pertama.
Usai turun minum, Persik kembali mengambil inisiatif serangan. Mereka bahkan mengepung para pemain Sulut FC di separo lapangan. Namun, kesalahan dilakukan penjaga gawang, Amar di menit ke 52. Keputusannya untuk keluar menghalau bola, justru jatuh di kaki Busari yang lagi-lagi mampu membuat timnya unggul.
Hingga laga usai, upaya Macan Putih mengejar ketertinggalan gagal. Skor 1-2 tak berubah hingga wasit Rihul Munanda meniup peluit panjang.
Usai laga, Budiardjo Thalib mengakui anak asuh Ricky Nelson bermain bagus. Sementara timnya masih belum cukup beruntung.
“Kita kurang beruntung aja, proses-proses yang sudah kita lakukan, kita menyerang dua hari dua malam belum ada hasil. Kita juga akui, Sulut (Sulut FC) bermain bagus dan memenangkan pertandingan,” kata Budiardjo Thalib
Sementara itu, Nelson mengapresiasi kerja keras anak buahnya. Hasil ini tentu memperlebar peluang mereka untuk lolos ke 8 besar. Disiplin menjadi kunci kemenangan melawan Persik. Strategi yang diterapkan Nelson untuk mematikan sayap Persik Kediri juga terbukti ampuh.
“Saya lihat Persik selalu main dari pinggir. Kita paksa dia bermain ke tengah, dan saya rasa ini berhasil. Karena ketika kita paksa bermain ketengah, mereka tidak punya kombinasi permainan yang cukup bagus,” kata Nelson.
Hasil ini tak merubah perolehan poin Persik Kediri. Namun dipastikan, tak ada Tim yang mampu menggeser Macan Putih di puncak klasemen sementara wilayah Timur. Sedangkan Sulut FC kini meraih 26 poin. Peluang masih cukup terbuka untuk mereka merebut tiga tiket tersisa. (ydk)