Jatimsmart.id – Kekalahan Arema FC dari Bali United di Pekan 31 Liga 1 2021/2022, Selasa malam menutup peluang Arema FC untuk juara di akhir musim nanti. Singo Edan tertahan di posisi lima klasemen sementara dengan poin 58.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku kecewa. Anak asuhnya sejatinya sudah tampil baik dan berusaha keras kembali memperoleh hasil maksimal.
“Kami tidak senang dengan hasil ini. Karena target tim adalah menang,” jelas pelatih asal Portugal itu.
Sama dengan pelatih, pemain Arema FC, Dendi Santoso mengatakan para penggawa Singo Edan sudah berusaha menjalankan strategi yang telah disiapkan sebaik mungkin.
“Semua sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi, hasil berbicara lain,” kata pemain asli Malang.
Arema FC sejatinya tampil spartan, Carlos Fortes dan kawan-kawan terlihat sangat termotivasi untuk mendapatkan kemenangan. Itu dibuktikan dengan mereka mampu unggul lebih dulu dari Serdadu Tridatu, pada menit 32.
Namun sayang, keunggulan tersebut hanya bertahan 10 menit saja. Karena menit ke 42 penyerang mereka Dendi Santoso melakukan gol bunuh diri. Pemain 32 tahun itu salah antisipasi saat coba menghalau bola silang pemain Bali United, Ilija Spasojevic.
Di babak kedua eksekusi penalti Brwa Nouri pada menit 90+1 mulus meluncur mulus ke gawang Adilson Maringa. Gol pemain Irak itu lah yang menutup kans Arema FC menjadi juara musim ini. Singo Edan tertahan di posisi ke 5 dengan 58 poin. Kemenangan tiga laga terakhir, tak akan cukup untuk mengejar Bali United yang saat ini telah mengoleksi 69 poin. (ydk/jek)