Blitar (Jatimsmart.id) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengubah pola usai menyampaikan hasil evaluasi selama Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api), mulai 1 Juni hingga saat ini, untuk perjalanan Commuter Line berjalan baik.
Dengan evaluasi ini, kedepannya bisa memberikan peningkatan secara fasilitas, baik dari sarana maupun prasarana. Hal tersebut, diungkapkan External Relations and Corporate Image Care Manager KCL, Leza Arlan.
“Hasil evaluasi, bahwa jumlah pengguna Commuter Line sewilayah 8 ini, setelah Gapeka mencapai 1,6 juta lebih pengguna. Dengan rata-rata pengguna setiap hari di 38 ribu. Dan untuk jumlah perjalanan ada 60 perjalanan,” kata Leza Arlan, Kamis (13/07/2023).
Lebih lanjut Reza menyampaikan, untuk Commuter Line Penataran Doho ini, yang sebelumnya ada pola transit di Blitar, nanti mulai 15 Juli 2023 akan kembali dipola awal.
“Dimana pengguna commuter lain dari Surabaya melalui Kertosono menuju Blitar yang menuju Malang, akan menerus keretanya, tidak perlu transit di Blitar,” jelasnya.
Ditambahkan Leza, untuk jumlah perjalannya sama yaitu ada 5 PP untuk Commuter Doho, dan 6 PP untuk Commuter Penataran, dan 3 PP yang akan menerus.
“Untuk jadwal perjalananya juga sama, dengan waktu tunggu di stasiun Blitar lebih lama 20 menit hingga 30 menit,” imbuhnya.
Leza menandaskan, stasiun Blitar tidak lagi menjadi stasiun transit, karena berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian, bahwa ada faktor keselamatan saat pergantian kereta.
“Jadi dari hasil evaluasi dan masukan para pengguna untuk Commutr Penataran Doho ini diteruskan kembali. Jadi tidak lagi transit di Blitar,” pungkasnya. (tok)